DISWAY BARU

Sakit Hati Tak Diberi Kasbon, Karyawan di Jambi Nekat Bawa Kabur Motor Bos ke Bandung

Sakit Hati Tak Diberi Kasbon, Karyawan di Jambi Nekat Bawa Kabur Motor Bos ke Bandung

Sakit Hati Tak Diberi Kasbon, Karyawan di Jambi Nekat Bawa Kabur Motor Bos ke Bandung--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Gara-gara sakit hati tidak diberi kasbon sebesar Rp500 ribu, seorang karyawan toko di Kota Jambi nekat membawa kabur motor milik bosnya. 

Aksi itu dilakukan pelaku Hidayat bin Rohman (29), yang tak lain adalah kepala toko tempatnya bekerja, bersama rekannya Dede Wahyudin alias Wahyu (23).

BACA JUGA:USIC 2025, UNJA Dorong Inovasi dan Inklusivitas Pendidikan untuk Masa Depan Berkelanjutan

Peristiwa ini terungkap setelah korban Endang Pergi Wati melaporkan kehilangan sepeda motor Yamaha NMAX Turbo warna hitam di toko miliknya di Jalan Prof. M. Yamin, Kelurahan Payo Lebar, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, pada Kamis (2/10/2025) pagi.

BACA JUGA:Mahasiswi Asal Tebo Ditemukan Meninggal Tak Wajar di Kamar Rumahnya

Kapolsek Jelutung IPTU Choiril Umam melalui Kanit Reskrim IPDA Ondo Ericson Siburian menjelaskan, korban menyadari motor miliknya hilang ketika hendak membuka toko. Saat itu, dua karyawannya juga tidak berada di tempat, dan rekaman CCTV diketahui sudah dimatikan.

BACA JUGA:Ratusan Sopir Material Geruduk Tugu Keris, Protes Pembatasan Solar: “Kami Bukan Pelangsir!

Kemudian korban membuat laporan polisi 04 Oktober 2025 di Polsek Jelutung. Setelah melakukan penyelidikan petugas berhasil mengetahui indentitas pelaku dan melakukan pengejaran.

BACA JUGA:Update Harga Emas di Pegadaian Senin 20 Oktober 2025, Hari Ini Kompak Stabil

“Setelah dilakukan penyelidikan, identitas kedua pelaku berhasil diketahui. Tim langsung melakukan pengejaran dan berkoordinasi dengan Polsek Ciparay, Jawa Barat," katanya, Senin (20/10/2025).

Pelaku akhirnya ditangkap dan dibawa ke Polsek Jelutung untuk proses hukum lebih lanjut.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku Hidayat mengaku nekat membawa kabur motor bosnya lantaran sakit hati setelah dimarahi dan permintaan kasbonnya sebesar Rp500 ribu tidak dipenuhi. Motor tersebut dibawa pelaku ke Bandung melalui jalur darat.

BACA JUGA:Sikat Wakil China, Jonatan Christie Segel Gelar Denmark Open 2025

“Motifnya karena sakit hati. Pelaku merasa kecewa setelah tidak diberi kasbon dan memilih membawa kabur motor bosnya,” jelas IPDA Ondo.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: