Kebun Hingga Kuburan Dikeruk Penambang Emas Liar, Warga Batanghari Hilang Kesabaran

Selasa 16-04-2024,20:49 WIB
Reporter : Reza Fahlevi
Editor : Dona Piscesika

BATANGHARI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Sepertinya kesabaran warga Dusun Pematang Lalang, Desa Pasar Terusan, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi, hilang sudah.

Setelah area perkebunan mereka terus dikeruk penambang emas liar, kini mereka tak lagi bisa terima karena lahan umum seperti kuburan pun ikut dikeruk pekerja illegal tersebut.

Mereka bahkan juga telah sering ditegur,  telah beberapa kali aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) itu diperingatkan warga, bahkan juga diwarning oleh kepala desa, namun tak juga diindahkan.

Hal ini diakui oleh Sekdes Terusan, Asad. Katanya, telah seringkali warga dan pemerintah desa meminta pelaku PETI itu stop beroperasi.

Yang terjadi malah sebaliknya, bukan mengurangi aktivitas, pelaku PETI itu malah semakin ramai datang dan semakin banyak membawa alat-alat.

Semua telah dikeruk, dari kebun warga hingga tanah kuburan warga setempat.

Aktivitas PETI ini bukan sebulan atau setahun belakangan saja, bahkan kini telah memasuki tahun keenam mereka menambang secara liar di Batanghari.

Hingga puncaknya, Senin 15 April 2024, warga di sana telah kehilangan kesabaran lalu membakar peralatan milik penambang liar itu.

Total ada 6 unit alat tambang emas ilegal yang dibakar warga.

Proses pemusnahan alat ini dipimpin oleh pemerintah desa serta disaksikan pula oleh  Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Tindakan ini dilakukan untuk menegakkan aturan dan melindungi lingkungan serta kepentingan masyarakat.

Akibat kemarahan warga desa, puluhan penambang emas yang sedang beraktivitas langsung melarikan diri. (*)


Kategori :