JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Banjirnya buah durian di kabupaten Kerinci membuat harga buah berbau khas ini ikut anjlok.
Harga di tingkat petani menjadi sangat murah hanya Rp 10 ribu dapat tiga durian ukuran sedang. Sementara ukuran besar di tingkat petani berkisar pada harga Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu.
Kerinci saat musim Lebaran 2024 ini memang sedang banjir buah durian, hampir semua batang durian milik masyarakat Kerinci berbuah banyak dan masuk dalam masa panen.
Ibnu, salah satu petani di Batang Merangin Kerinci mengaku, semua batang durian di kebunnya yang berjumlah 7 batang berbuah serentak dan masak serentak.
“Tapi sayang harganya sangat murah dibeli pengepul, 10 ribu tiga,” ujar Ibnu.
Berbeda dengan musim tahun lalu, harga di tingkat petani masih bagus mencapai Rp 7 ribu hingga Rp 15 ribu per buahnya.
Jumlah buah durian tahun ini diakui Ibnu sangat berlimpah. Tak hanya pohon durian miliknya, hampir semua pohon durian yang ada di sekitar daerahnya di Kecamatan Batang Merangin, dan juga kecamatan lain di Kabupaten Kerinci, juga berbuah banyak.
Dijual ke Jakarta
Sementara itu, Saiful warga Batang Merangin lainnya mengaku durian-durian yang ada di Kecamatan Batang Merangin dan area lain di Kabupaten Kerinci kebanyakan dibeli langsung oleh pengepul untuk dijual ke Jakarta.
Musim durian yang serentak di hampir semua wilayah di Sumatera membuat buah ini tak begitu laku jika dijual ke provinsi ataupun kabupaten tetangga.
“Makanya tahun ini banyak durian kita yang dikirim ke Jakarta. Biasanya dibawa pakai mobil box khusus ukuran besar,” lanjutnya.
Buah yang dijual untuk dikirim ke Jakarta adalah buah durian yang segar baru jatuh dari pohon, tidak rusak dan juga kondisi baik.
“Karena rata-rata durian Kerinci ini buah dan isinya bagus, jadi jarang durian yang ditolak pengepul,” tambahnya lagi.
Tak hanya musim durian, Kerinci kini juga sedang banyak buah alpukat, manggis dan juga buah rambutan. “Semua berbuah serentak, alhamdulillah berkah untuk warga Kerinci,” lanjutnya lagi. (*)