KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Ratusan personel damkar Kerinci sudah tiga bulan tak gajian. Sejak Januari hingga Maret 2024 sebanyak 304 petugas damkar belum menerima honor yang besarannya Rp 600 ribu perorang.
Hal ini menjadi protes dari petugas damkar. Apalagi saat ini mendekati Hari idul Fitri dan libur lebaran.
Sebagai bentuk kekecewaan mereka, mobil Damkarpun diserahkan ke Rumah Kabid Damkar Kabupaten Kerinci pada Sabtu malam.
“Sudah puluhan tahun kami bertugas di Damkar Kabupaten Kerinci, baru tahun ini di Hari Raya Idhul Fitri kami tidak terima gaji, kami ini punya anak istri yang harus dipenuhi kebutuhannya, apalagi saat ini hari raya idul Fitri,” ungkap sumber yang namanya di rahasiakan.
Diketahui saat ini Pos Damkar yang ada di Kabupaten Kerinci dalam kondisi kosong, tidak satupun petugas yang berada di pos penjagaan. Bagaimana kalau seandainya terjadi Kebakaran di Rumah Masyarakat Kabupaten Kerinci pada suasana hari Raya Idhul Fitri ini.
Salah satu Petugas Damkar mengatakan pada media ini, bagaimana ia bisa menjalankan tugas (piket), hak tidak diberikan.
“Seandainya terjadi kebakaran pada rumah penduduk, ya kami lepas tangan saja, sebelum gaji kami dibayarkan,” tuturnya dengan nada kesal.
Lebih lanjut dikatakan petugas ini bahwa dirinya sudah mempertanyakan hal ini kepada Kabid Damkar, namun alasannya ada kesalahan teknis.
“Masa ada kesalahan teknis, yang selama ini belum pernah terjadi, kami inikan sudah jelas berjumlah 304 personil Damkar sudah di sahkan oleh PJ.Bupati Kerinci untuk terima gaji,” katanya
Kabid Damkar Kabupaten Kerinci, Siswadi saat dihubungi Jambi Ekspres membenarkan belum gajian petugas damkar. Dia mengatakan hal ini karena keterlambatan mengusulkan untuk gajian agar dilakukan pembayaran gaji.
"Iya benar belum gajian karena kota telat mengusulkan. Tapi kalau sudah lebaran dipastikan akan gajian, "ujarnya.(hdp)