Kisah Nabi Ishaq AS Yang Terlahir Dengan Sifat Arif dan Bijaksana

Rabu 20-03-2024,15:52 WIB
Reporter : Lysa Lucia Pebryna M
Editor : Setya Novanto

Sejak kecil, Nabi Ishaq AS sudah menunjukkan tanda – tanda kenabian, dengan dirinya yang rajin beribadah, suka menolong dan memiliki kepribadian yang baik dan taat kepada Allah SWT.

Setelah dewasa, Nabi Ishaq AS membantu ayahnya Nabi Ibrahim AS untuk menyebarkan dakwah. Kemudian Allah SWT mengutus Nabi Ishaq AS meneruskan dakwah Nabi Ibrahim AS kepada umatnya di tanah Palestina.

Dalam dakwahnya, Nabi Ishaq AS menyerukan kaum untuk menyembah Allah SWT, mendirikan sholat, mengingatkan akan akhirat dan perintah – perintah baik. 

Oleh karena itu, Allah SWT memberikan mukjizat kepada Nabi Ishaq AS berupa umur yang panjang dimana Nabi Ishaq AS wafat pada usia 170 tahun.

Hingga berumur 40 tahun Nabi Ishaq AS tidak kunjung menikah. Hingga pada satu kesempatan Nabi Ibrahim AS meminta pelayannya untuk mencarikan istri untuk Nabi Ishaq AS. 

Kemudian, Nabi Ishaq menikah dengan seorang wanita Irak keturuan Ibrahim yang menetap di Palestina bernama Rifdah.

Namun sayangnya, Nabi Ishaq AS juga merasakan penantian panjang seperti yang dirasakan sang ayah Nabi Ibrahim AS dan Ibunya karena istri Nabi Ishaq AS dinyatakan mandul.

Namun dengan kesabaran dan ketaatan Nabi Ishak dan istrinya, Allah SWT memberikan karunia besar berupa dua orang anak laki – laki kembar bernama Ish dan Yakub.

Anak kembar Nabi Ishaq AS ini memutuskan untuk menempuh jalan yang berbeda dimana, Ish menjadi nenek moyang bangsa romawi sedangkan Yaqub menjadi Nabi dan dari Yaqub lah lahir bangsa Bani Israil. (*)

Kategori :