JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Hari pertama puasa, tak ada salahnya sembari menunggu waktu berbuka kita berkirim pantuan untuk teman-teman lainnya.
Pantun ini ditulis oleh Hj Nursini Rais, seorang bloger asal Kabupaten Kerinci, pensiunan guru SD yang aktif menulis di Kompasiana dan di blog pribadinya celotehnur54, Jambi Ekspres telah meminta izin menerbitkannya kembali.
Pantun ini dirangkai dengan diksi yang lahir dari lubuk hati penulisnya. Semoga kita semua tergugah oleh pesan-pesan religius di dalamnya, baik berupa amanat tersurat maupun yang tersirat.
Silakan di-share kepada kerabat atau orang terdekat kalian via media sosial. Biar lebih seru, mintalah mereka memberikan balasan dengan pantun kreatif ciptaan mereka sendiri.
Berikut 24 Pantun yang bisa dicopy silahkan dikirim :
Berlayar kapal ke Selat Karimata
Hendak menuju ke Teluk Kuala
Ramadhan sudah di depan mata
Bulan spesial tuk meraup pahala
Calon Gubernur Jambi Namanya Pak Fasha
Pergi Jumatan pakai baju merah berkerah
Ramadan bukan sekadar berpuasa
Tingkatkan ibadah banyaklah sedekah
Adikku petugas penggerek bendera
Bajunya rapi kemeja panjang tangan
Kusambut hadirmu dengan gembira
Berharap ampun dan manisnya iman
Beli kelapa di warung Pak Dahlan
Untuk memasak daging kurban
Salam jumpa hai puasa Ramadhan
Kutunggu engkau di ujung Syakban
Di langit biru awan berarak
Tampak dari jendela rumah
Marhaban ya Ramadhan mubaraq
Membawa berkah penuh rahmah
Racun berbahaya ada pada lidah
Bicara serampagan suaranya serak
Tiada kebersamaan yang paling indah
Selain bersama Ramadhan mubaraq
Gadis cantik pandai berdandan
Tersenyum bibirnya mengatup
Ketika datang bulan Ramadhan
Syurga dibuka neraka ditutup
Habis hari Senin berganti Selasa
Hari Rabu pergi ke pasar ikan
Selamat menunaikan ibadah puasa
Mari berlomba bebuat kebajikan
Istri menangis tersedu sedan
Ditinggal suaminya pergi ke Jawa
Marhaban ya puasa Ramadhan
Hiasi jiwa dengan iman dan taqwa
Pak Derektur naik mobil sedan
Pak Udin ke kebun naik pedati
Marhaban ya puasa Ramadhan
Hadirmu selalu ku nanti-nanti
Muhammad rasulmu, rasulku juga
Sosok al-amin sangat penyabar
Malam Ramadhan mengukir surga
Gerbang ampunan terbuka lebar
Haji Asnawi pakai surban putih
Pergi ke Masjid untuk salat Zuhur
Lengkapi puasa dengan Tarawih
Jangan lupa niat dan makan sahur
Kapal bernama KM Mualim
Sampai di pelabuhan waktu Isya
Jangan mengaku seorang muslim
Kalau kamu tak pernah berpuasa
Kolam kering ikan menggelempar
Ikannya besar sehat dan mulus
Puasa tak sekadar berhaus-lapar
Perlu dilandasi niat yang tulus
Ukurlah bayang sepanjang badan
Agar beban batin tidak bertambah
Sungguh indah bulan Ramadhan
Amal diterimaNya doa diajabah
Lebat buahnya pohon mengkudu
Tanaman herbal sudah mulai langka
Azan maghrib mengalun merdu
Segera tunaikan kegiatan berbuka
Merdeka damai sejehtera sentosa
Menjadi cita-cita bangsa Palestina
Jauhkan bergosip saat berpuasa
Agar pahala puasamu sempurna
Mandi dulu sebelum berdandan
Begitu filosof pesan Mbak Maya
Nikmati puasa di bulan Ramadan
Kurangi sibuk dengan urusan dunia
Jadikan hal posituif sebagai tauladan
Raih keberhasilan untuk masa depan
Selamat menyambut puasa Ramdhan
Mohon dimaafkan segala kesalahan
Biasakan anak-anak makan ikan
Karena ikan proteinnya tinggi
Sebelum puasa saling memaafkan
Hapus dendam yang berkarat di hati
Harum baunya si bunga pandan
Tidak dipetik dia harum juga
Mari songsong bulan Ramadhan
Bersihkan hati jiwa dan raga
Jangan mengaku sudah hijrah
Kalau masih suka kebut-kebutan
Puasa jangan marah-marah
Si pemarah itu pengikut setan
Nonton film di layar tancap
Lokasinya dekat rumah Bu Titin
Jika lidah salah berucaap
Mohon maaf lahir dan batin
Beli baju muslim model terkini
Stoknya tersedia di butiq Kak Anggi
Pantun sambut puasa sampai disini
Moga tahun depan kita jumpa lagi
Demikian 24 pantun menyambut puasa Ramdhan 1445 Hijriyah keren dan menyentuh hati. Semoga bermanfaat. Terima kasih. (*)
Artikel ini telah tayang di celotehnur54.com dengan judul : 24 Pantun Menyambut Puasa Ramadhan Keren dan Menyentuh Hati