6. Golkar (8,29 %)
Direktur Nakama Research & Consulting, Nanang Hadi Irawan menyebutkan bahwa Quick Count tersebut dapat digunakan sebagai acuan berbagai pihak untuk mengawal suara sampai ke tingkat pleno terakhir.
"Akan tetapi, untuk hasil resminya tetap harus menunggu rilis resmi dari KPU," jelasnya. (hdp)