Mahasiswa Indonesia Tewas Tertimpa Pohon di Australia

JAMBIEKSPRES.CO.ID - Alifia Soeryo, mahasiswa Indonesia tewas tertimpa pohon di negara tempat ia kuliah yaitu Australia.

Alifia ditemukan tertimpa pohon di kampusnya di War Memorial Drive Universitas Adelaide pada Rabu (7/2/2024).

Saat kejadian, Alifia masih berstatus mahasiswa magister pada program studi Komunikasi dan Media di kampus tersebut.

Alifia seharusnya juga akan berulang tahun ke 23  bulan depan.
 
Kronologi Kejadian

Dilansir dari 7News, saat kejadian, Alifia ternyata sedang beristirahat di bawah pohon naas itu.

Alifia baru saja menyelesaikan aktivitas olahraga jogingnya di lapangan bola di kampus Universitas Adelaide, kemudian ia memilih berteduh sambil melepas lelah di pohon yang ukurannya sangat besar.

Entah bagaimana kejadiannya, tiba-tiba pohon besar itu terbelah menjadi dua bagian dengan berat diperkirakan mencapai 10 ton.

Alifia sempat dibantu oleh orang yang ada di sekitar, salah satunya pensiunan tenaga medis, namun sayang nyawa Alifia tak tertolong ia langsung tewas di tempat.

Kejadian ini juga mendapat perhatian khusus dari pemerintah setempat. Dewan Kota Adelaide bahkan langsung memerintahkan penyelidikan atas insiden tersebut.

Kejadian ini juga mengejutkan para sahabatnya, apalagi sebelum kejadian itu Alifia masih dalam kondisi sangat sehat.

Akun sosial media Alifia kemudian dipenuhi dengan ucapan duka dan ungkapan rasa tak percaya dari para sahabatnya.

Kabar ini tentunya sangat mengejutkan teman-teman Alifia di kampus. Banyak dari mereka yang merasa kehilangan dengan sosok Alifia hingga menuliskan pesan penuh haru.

"Dia sangat mudah didekati. Dia selalu tersenyum dan dia adalah salah satu orang tercantik yang pernah saya temui," kata salah seorang di akun Instagram Alifia.

Setelah kejadian itu, pihak keluarga langsung mengurus kepulangan jenazah Alifia ke tanah air.

Sementara itu, pihak kampus tempat Alifia menempuh Pendidikan juga langsung mengucapkan duka mendalam untuk Alifia.

Dilansir dari ABC Australia, pihak kampus telah menulis secara resmi rasa belasungkawa mereka.

"Pikiran kami bersama keluarga dan teman-temannya selama masa sulit dan sangat menyedihkan ini," tulis teks dari pihak kampus. (*)