KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Pemkab Kerinci resmi melakukan pendataan kembali guru honorer awal tahun ini.
Sekolah pun dilarang menerima atau merekrut tenaga honorer baru sejak 19 Januari 2024.
Ribuan guru honorer terutama dari TK, SD, dan SMP Negeri di Kerinci yang sudah mengajar di atas tiga tahun juga dilakukan pendataan dan diminta melengkapi berkas untuk diverifikasi dan divalidasi data agar bisa ikut seleksi PPPK tahun ini.
Dalam surat edaran dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci, Kadisdik Murison mengatakan berdasarkan surat Kemenpan RB, nota dinas BKPSDM, serta DPA Dinas Pendidikan Kerinci kegiatan verval dapodik.
Dalam hal itu dikatakan bahwa kepala sekolah tidak boleh mengangkat dan menerima lagi guru honorer baru. Serta Kepala sekolah diminta menyampaikan analisis kebutuhan guru disekolah masing-masing.
"Paling lambat tanggal 31 Januari ini sudah disampaikan. Dan bagi guru non asn (guru honorer) yang belum lulus PPPK agar melengkapi berkas-berkas sesuai dalam surat edaran, akan dilakukan validasi dan verifikasi data, " jelas Murison
Sementara itu dari pantauan media ini di dinas pendidikan kerinci ratusan guru honorer melakukan legalisir SK Dinas yang wajib diberikan saat pendataan minimal SK Dinas honorer tiga tahun terakhir.
Selain itu para guru honorer juga melengkapi berkas dengan mengantarkan di meja petugas Dinas Pendidikan yang disiapkan per kecamatan. Berkas tersebut harus diantar langsung guru honorer paling lambat tanggal 31 Januari 2024.
Informasi diperoleh pendataan ini berkaitan dengan adanya tes PPPK tahun ini yang secara nasional akan lakukan lebih cepat dibanding tahun sebelumnya. (Hdp)