JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dipastikan unggul di Provinsi Jawa Timur.
Duet pasangan nomor urut 2 ini unggul 46,7 persen disusul pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan dukungan 26,6 persen dan Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan perolehan angka 16,2 persen.
Keunggulan pasangan Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo ini berdasarkan polling terbaru yang dikeluarkan Lembaga Survey Indonesia (LSI) dari survei 16-28 Desember 2023 lewat simulasi tertutup 3 pasangan.
Dalam rilis terbaru yang dikeluarkan LSI ini juga menyertakan pemilih yang masih bimbang atau belum menentukan pilihan untuk di Provinsi Jawa Timur sebesar 11,8 persen.
Untuk diketahui, Provinsi Jawa Timur adalah provinsi dengan populasi pemilih terbesar kedua setelah Jawa Barat.
Jumlah pemilih di wilayah ini mencapai lebih dari 31,4 juta. Jawa Timur adalah salah satu dari tiga wilayah kunci dalam kompetisi pemilu, baik untuk pemilihan presiden maupun pemilihan legislatif.
Selain itu, dalam dua pemilu terakhir (2014 dan 2019) Jawa Timur menjadi barometer kemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Yang menang di Jawa Timur selama dua pemilu tersebut adalah juga pemenang di tingkat nasional.
Direktur Eksekutif Lembaga Survey Indonesia (LSI) Djayadi Hanan mengungkapkan, Pasangan Prabowo-Gibran juga unggul dalam simulasi surat suara.
Duet Prabowo-Gibran meraih 46,7 persen. Disusul Ganjar-Mahfud 26,6 persen, dan Anies-Muhaimin 16,2 persen. Sedangkan pemilih yang tidak menjawab/tidak tahu sebesar 10,4 persen.
''Dengan tingkat dukungan tersebut, maka di Jawa Timur, pilpres bisa berlangsung dua putaran. Diperkirakan yang masuk putaran kedua adalah Prabowo – Gibran dan Ganjar – Mahfud,''jelas Djayadi Hanan.
Lebih lanjut Djayadi Hanan mengatakan, arah dukungan pemilih partai-partai pengusung calon presiden dan wakil presiden cenderung sejalan dengan dukungan partai masing-masing.
''Namun di kalangan pemilih PKB, arah dukungan cenderung terbelah antara Anies – Muhaimin dan Prabowo – Gibran. Sementara itu, kalangan pemilih PPP cenderung lebih banyak yang mendukung Prabowo – Gibran, tidak sejalan dengan dukungan partai tersebut kepada Ganjar – Mahfud,''katanya.
Sedangkan, untuk kalangan pemilih yang menyatakan puas dengan kinerja presiden, cenderung lebih banyak yang mendukung Prabowo-Gibran, disusul Ganjar-Mahfud.
Sementara kalangan yang tidak puas dengan kinerja presiden, dukungannya cenderung terbelah lebih banyak kepada Anies – Muhaimin dan Prabowo – Gibran.