JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Jepang terkenal sebagai negara dengan tingkat kecelakaan pesawatnya yang sangat rendah.
Sangat langka dan jarang terjadi kecelakaan besar di negeri sakura ini. Dulu 38 tahun silam, sekitar tahun 1985, itu adalah kecelakaan pesawat paling parah yang pernah dialami Jepang.
Sejak saat itu, Jepang memang masih ada mengalami beberapa insiden penerbangan, namun sangat minim.
Bahkan dalam 10 tahun terakhir, Jepang hanya mengalami 5 kecelakaan pesawat.
Berikut insiden penerbangan Jepang yang fenomenal sejak 38 tahun terakhir
1.Tahun 1985 Jepang Airlines Jatuh Korban 520 Orang
Saat itu, pesawat berbadan besar jenis jumbo jet milik Jepang Airlines, jatuh hendak terbang dari Tokyo ke Osaka.
Pesawat itu jatuh Gunma. Jumlah korbannya sangat banyak, 520 orang terdiri dari penumpang dan awak pesawat, dan semua tewas.
Kecelakaan ini menjadi salah satu insiden maskapai penerbangan terbesar di dunia dan paling mematikan.
2.Tahun 2013 Japan Airlines Berasap
Bermula pada 7 Januari 2013, saat itu Japan Airlines Boeing 787 Dreamliner mengalami insiden, ada asap keluar dari baterai compartment. Asap itu kemudian menyebabkan kebakaran.
Ada 189 penumpang saat itu, tidak ada yang terluka, semua selamat.
3. Tahun 2018 Pilot Ketahuan Minum Alkohol
Lalu setelah 5 tahun kemudian, tepatnya pada 28 Oktober 2018, terjadi insiden lain.
Seorang pilot Japan Airlines bernama Katsutoshi Jitsukawa usia 42 tahun, ditetapkan sebagai tersangka di Bandar Udara iHeathrow.
Ia dinyatakan berada dalam pengaruh alkohol di atas standar normal.
Ketahuan saat pihak bandara melakukan uji alkohol melalui tes nafas.
4. Tahun 2020 Pesawat Gagal Terbang
Insiden pesawat lainnya, terjadi pada 4 Desember 2020. Saat itu sebuah pesawat Boeing 777-200 yang terbang dari Okinawa hendak ke Tokyo Haneda, mengalami gagal terbang.
Insiden ini terjadi setelah kipas pada mesin pesawat mengalami kerusakan. Tidak ada korban, tidak ada pula yang terluka. Total penumpang saat itu adalah 189 orang.
5. Tahun 2024 Dua Pesawat Bertabrakan
Kecelakaan terakhir, yaitu yang terjadi pada awal tahun 2024 kemarin, tepat tanggal 2 Januari 2024, sebuah pesawat Airbus A350-941, saat hendak terbang dari Sapporo menuju Tokyo, tiba-tiba menabrak sebuah pesawat penjaga pantai Jepang.
Kecelakaan ini mengakibatkan kobaran api yang sangat mengerikan, kejadian terjadi di landasan pacu Bandara Haneda.
Total penumpangnya adalah 379 orang, dan semua berhasil diselamatkan.
Namun naas, 5 crew pesawat penjaga pantai yang ditabrak JAL, harus meninggal dunia dan sisa 1 lainnya selamat. (*)