JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Pesawat Susi Air kembali membuka rute penerbangan Jambi – Kerinci pun sebaliknya, rute Kerinci – Jambi.
Kabar gembira ini disampaikan Humas Bandara Depati Parbo Hasveri Oriza. Kata Hasveri, pesawat perintis Susi Air akan terbang dua kali seminggu dengan kapasitas penumpang 12 seat.
"Iya Januari mulai aktif penerbangan dua kali seminggu dengan pesawat perintis Susi Air, " katanya kepada Jambi Ekspres, Minggu (17/12/2023).
Hasveri mengatakan untuk harga tiket pesawat Susi Air berada dikisaran Rp 300-400 ribu. Tiket pesawat bisa dipesan langsung di Bandara Depati Parbo Kerinci. "Yang jelas harga tiket di bawah 500 ribu," ujarnya.
Sebelumnya, memang ada rencana dua daerah, Pemkab Kerinci dan Pemkot Sungai Penuh untuk memberikan dana subsidi bagi pesawat wings air agar membuka rute penerbangan Kerinci-Jambi.
Namun hasil negosiasi tersebut gagal, karena untuk pesawat kapasitas besar di Kerinci, maskapai tersebut meminta subsidi dari dua daerah sekitar 1 miliar dengan berbagai pertimbangan. "Jadi yang rencana (dua) daerah kemarin gagal," kata petugas Bandara.
BACA JUGA:Tiap Minggu Susi Air Akan Menerbangi 48 Penumpang Kerinci-Jambi PP, Warga Gembira
Tentang Susi Air
PT. ASI Pudjiastuti Aviation (Susi Air) memegang Sertifikat Operator Udara AOC 135-028.
Didirikan pada tahun 2004, Susi Air mulai beroperasi dengan 2 pesawat pada bulan Desember 2004, Operasi di Medan dimulai pada tanggal 27 Desember 2004 sebagai respon terhadap gempa bumi dan tsunami yang menghancurkan sebagian besar wilayah tersebut.
BACA JUGA:Pemekaran Kerinci Jadi Sorotan, Syamsu Arifin: Kerinci Hilir Bakal Terwujud, Kalau Bupati Dari Kerinci Hilir
Sejak saat itu, 2 pesawat telah berpangkalan secara permanen di Medan, dan setelah awalnya menyediakan penerbangan charter untuk organisasi bantuan, pada tahun 2006 Susi Air mulai mengembangkan rute terjadwal yang berbasis di Medan.
Perusahaan ini juga telah berkembang secara signifikan di luar Medan. Saat ini Susi Air mengoperasikan armada sebanyak 49 pesawat, terdiri dari 32 Cessna Grand Caravan C208B, 9 Pilatus PC-6 Turbo Porter, 3 Piaggio P180 Avanti II, 1 Air Tractor AT802 “Fuel Hauler”, 1 Piper Archer PA-28 dan 1 LET 410 untuk pesawat sayap tetap.
BACA JUGA:Tagih Utang ke Mantan Tunangan Nama Paulus Sinaga di Sosmed, Eh Muncul Orangnya
Pengoperasian helikopter dimulai pada akhir tahun 2009 dengan 1 Agusta Westland Grand A109S dan 1 Agusta Westland Koala A119Ke bergabung dengan armada pada bulan Maret 2010. (hdp)
BACA JUGA:25 Tahun Depati Parbo Diasingkan di Ternate di Sana Ia Dianggap Dukun Sakti
BACA JUGA:Kolonel Abunjani dari Sarolangun Keturunan Sungai Penuh, Menguasai 4 Bahasa, Ini Kiprahnya