JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Hendak terbang ke Padang, pria ini malah menjadi viral setelah videonya beredar. Dalam video itu terlihat ia memaksa sopir shuttle bus bandara yang ia tumpangi untuk ngebut dan menabrak mobil lain yang ada di depan.
Kejadian ini terjadi di Bandara Soekarno Hatta pada Kamis (14/12), pukul 14.00 WIB. Terlihat ia membuat kericuhan dengan berteriak memaksa sopir shuttle bus bandara mengikuti keinginannya.
Sontak kelakuan pria ini langsung membuat penumpang lain terganggu. Penumpang pun panik karena pria itu terus berteriak minta laju bus dikencangkan. Ia juga sempat memukul penumpang lain yang ada di sebelahnya.
‘Turun pak! turun pak,” ujar penumpang lain meminta pria itu turun. Sempat terjadi perdebatan karena pria itu ngotot tak mau turun namun penumpang lain mendesaknya untuk keluar dari bus.
Untung sang sopir langsung mengambil posisi parkir tepat di depan petugas AVSEC bandara, sehingga setelah turun ia langsung diamankan oleh petugas.
Hendak Terbang ke Padang
Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Reza Fahlevi dalam keterangannya kepada media Sabtu (16/12/2023), menjelaskan pria yang viral itu adalah penumpang pesawat inisial WH yang semula hendak terbang ke Padang.
Semula pria itu sempat ke bandara namun kemudian ia membatalkan keberangkatan dan langsung naik shuttle bus.
Menurut Reza, WH memang bertingkah aneh saat masuk ke bus lalu diturunkan di Terminal 1, diamankan petugas dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Menurut keterangan keluarga, semula WH diantar ke Bandara oleh sopir ojek online langganan keluarganya. Sang istri berpesan kepada sopir, meminta suaminya WH diantar sampai ke meja check in.
Namun entah bagaimana kejadiannya, bukan melanjutkan penerbangan, WH malah putar kepala, naik shuttle bus entah tujuan kemana, hingga akhirnya terjadi keributan.
Terakhir diketahui ternyata WH merupakan orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ).
Masih kata Reza, keluarga juga telah menyampaikan bahwa WH membutuhkan perawatan kejiwaan di rumah sakit, itu sebabnyanya pihak Polresta Bandara Soekarno Hatta bersama AVSEC dan keluarga telah membawa WH ke pusat kesehatan.
Terpisah, Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi, mengatakan pria itu melakukan perbuatannya karena dalam kondisi tidak sadar akibat dugaan mengidap ODGJ.
Petugas AVSEC kata Holik juga telah bekerja dengan cepat mengamankan pria itu hingga kemudian diantar ke pusat kesehatan untuk mendapat perawatan ikut serta pihak keluarga juga. (*)