Penerbangan Kerinci-Padang akan Diaktifkan
Bandara Depati Parbo, Kerinci-Wikipedia-
KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Penerbangan KERINCI-Padang segera aktif. Pihak Bandara Depati Parbo mengatakan hal ini sudah diusulkan. Bahkan lada tahun 2025 rute Penerbangan KERINCI- Jambi dan sebaliknya yang saat ini 2 kali seminggu diusulkan ditambah menjadi 3 kali seminggu.
Untuk rute baru yakni dari Kerinci-Padang dibuka sebanyak 2 kali seminggu. Pihak Bandara juga sudah berkoordinasi dengan Pemkab Kerinci dan pemerintah provinsi Jambi dalam hal meningkatkan kapasitas Bandara dan peningkatan rute penerbangan.
Untuk penambahan rute baru Kerinci menuju Sumatera Barat sebanyak dua kali dalam seminggu, yang sudah diusulkan melalui Koorwil Angkutan Udara perintis Dabo Singkep Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub
"Iya Alhamdullah untuk tahun depan usulan sudah kami sampaikan mudah-mudahan Anggaran APBN Kemenhub untuk Subsidi Angkutan Udara Perintis mencukupi sehingga bulan Januari bisa ada penambahan frekuensi penerbangan dan rute kerinci-Jambi dan sebaliknya dari 2 kali seminggu, menjadi 3 kali seminggu. Dan rute baru Kerinci-Padang 2 kali dalam seminggu," jelas Kepala Kepala Bandara Depati Parbo Kerinci Rahmat Subhan Fajri
Selain itu kondisi penerbangan saat ini masih tergolong baik, meskipun musim hujan. Namun intensitas penerbangan Kerinci-Jambi dan sebaliknya bejalan lancar.
Disamping itu pihak Bandara Depati Parbo terus berupaya dan mendorong Pembangunan terminal baru Bandara Depati Parbo Kerinci terus berjalan dengan progres yang meningkat dan lancar.
Terminal baru yang di bangun tersebut dapat meningkatkan akses transportasi udara dan mendukung pertumbuhan ekonomi serta pariwisata di Kerinci dan Sungai Penuh.
Rahmat Subhan Fajri, S.Kom,. MM Kepala Bandara Depati Parbo Kerinci menjelaskan Pemerintah Pusat melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah mengalokasikan anggaran 2024 untuk pembangunan bandara, yang diharapkan dapat memfasilitasi penerbangan pesawat yang lebih besar dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Ini tentu akan memajukan Kerinci dan Sungai penuh, karena pengembangan terminal Bandara arahnya untuk bisa didarati oleh pesawat yang lebih besar," jelas Rahmat
Rahmat menambahkan bahwa pelaksanaan pembangunan terminal baru dengan dana APBN berjalan dengan baik dan sesuai spesifikasi yang sedang berjalan hingga saat ini.
"Penambahan kapasitas dan pengembangan Bandara ini tentu harapan kita ada dampak yang baik untuk masyarakat Kerinci maupun Sungai Penuh karena daerah disini merupakan daerah Wisata. Sehingga akan memajukan wisata di Kerinci," kata Kepala Bandara Depati Parbo.
Pihak bandara juga berharap dalam upaya memastikan dan menjamin Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan ( KKOP) sebagaimana Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan dimana Peran Pemerintah Daerah berkewajiban untuk mengendalikan benda tumbuh diseputar Bandar Udara yang mengganggu dan menjadi obstacle, dimana saat ini ada beberapa bangunan pemerintah dan masyarakat yang ketinggian bangunannya melebihi ketentuan ditambah lagi saat ini marak bangunan baru diseputar bandara. (Hdp)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: