"Laporkan ke kami kalau ada pihak-pihak yang bermain dalam penyaluran gas bersubsidi," tegasnya.
Dia mengatakan pihaknya mencegah terjadinya kelangkaan karena dapat menyebabkan kegaduhan di masyarakat.
Namun menurutnya hingga saat ini kuota yang diberikan Pertamina tidak ada pengurangan sehingga diyakini dengan pengawasan yang ketat tidak terjadi kelangkaan gas bersubsidi di Kota Jambi.
"Muda-mudahan tetap aman dan lancar karena kuota tidak dikurangi, kecuali ada yang coba-coba bermain," pungkasnya.
Sementara itu, Harga Liquified Petroleum Gas (LPG) di Provinsi Jambi untuk ukuran 5,5 kh dan 12 kg turun drastis.
Berdasarkan pengumuman yang diunggah di website PT Pertamina Persero pada (22/11) pukul 00.00 harga LPG di Provinsi Jambi turun Rp 6.000 untuk LPG 5,5 kg dan Rp 12.000 untuk LPG 12 kg.
Harga LPG 5,5 kg yang sebelummnya Rp 100.000 per tabung , terhitung mulai 22 November 2023 hingga hari ini menjadi Rp 94.000 per tabung
Kemudian harga LPG 12 Kg yang sebelumnya Rp 206.000 per tabung mulai 22 November 2023 hingga hari ini menjadi Rp 194.000 per tabung.
Harga yang diumumkan oleh Pertamina Persero ini khusus untuk harga Agen untuk seluruh Provinsi di Indonesia. Seperti halnya BBM, harga LPG ini juga berbeda di masing-masing Provinsi.
"Harga jual LPG Non PSO Rumah Tangga di tingkat Agen di luar radius 60 km dari lokasi Filling Plant adalah harga jual di tingkat Agen pada tabel di bawah ini ditambah dengan biaya angkutan /ongkos kirim,"demikian pengumuman PT Pertamina Persero dikutip Jambi Ekspres, Senin (27/11)
Berikut Daftar Harga LPG 5,5 kg dan 12 kg per 27 November 2023 (Tingkat Agen) seperti dikutip dari website Pertamina
Provinsi Aceh
1.Aceh Besar Rp 94.000 per tabung Bright Gas 5,5 Kg dan Rp 194.000 per tabung Bright Gas 12 Kg
2.Langsa Rp 94.000 per tabung Bright Gas 5,5 Kg dan Rp 194.000 per tabung Bright Gas 12 Kg
3.Lhokseumawe Rp 94.000 per tabung Bright Gas 5,5 Kg dan Rp 194.000 per tabung Bright Gas 12 Kg
Provinsi Sumatera Utara