JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes melalui situs resminya merilis daftar makanan yang mengandung kolesterol dan tidak dianjurkan dikonsumsi secara berlebihan.
Setidaknya ada 8 jenis makanan yang patut dihindari oleh penderita kolesterol menurut Kemenkes.
1. Gorengan
Apapun jenis makanannya, jika dimasak dengan cara digoreng maka bisa dipastikan itu akan mengandung kolesterol.
Akan semakin berbahaya jika minyak yang digunakan merupakan minyak bekas gorengan yang telah digunakan secara berulang.
2.Otak Sapi dan Jeroan
Pernah makan otak sapi? Terasa nikmat dan tentu saja lezat apalagi diolah menjadi gulai atau bumbu lainnya.
Namun tahu kah anda, otak sapi itu sebenarnya mengandung kolesterol sangat tinggi. Bayangkan, dalam 10 gram otak sapi akan mengandung sekitar 2.500 mg kolesterol.
Sama halnya dengan jeroan. Jika tak ingin kolesterol anda naik sebaiknya hindari mengkonsumsi jeroan mulai sekarang.
Jenis makanan yang berasal dari hewani memiliki lemak jenuh yang tinggi, mungkin bisa menggantinya dengan ikan, buah dan sayuran.
3.Kuning Telur
Menghindari makan kuning telur mungkin adalah salah satu yang bisa dilakukan untuk menekan kolesterol.
Dalam 100 gram kuning telur, memiliki kandungan kolesterol sekitar 1.200 mg. Angka ini melampaui 400 persen kebutuhan kolesterol tubuh yang sesungguhnya.
4. Hati
Hati sapi maupun kambing merupakan jenis makanan yang patut dihindari. Hati yang dalam kondisi sudah dimasak, itu mengandung hampir 311 mg kolesterol.
Angka ini jauh tinggi dibanding kebutuhan tubuh. Misal memakan 100 mg hati, artinya kita telah makan 188 persen dari konsumsi harian.
5. Udang
Udang termasuk makanan yang patut dihindari bagi penderita kolesterol.
Sebagai gambaran, dalam 100 mg udang, itu mengandung 195 persen kolesterol kebutuhan tubuh.
Kenapa itu terjadi? Karena udang mengandung kolesterol yang terbilang cukup tinggi.
Misal, kita monkonsumsi satu ons udang yang beratnya sekitar 55 mg, ini memiliki kandungan kolesterol sekitar 11 mg.
6. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji biasanya mengandung minyak jenuh, membuat makanan cepat saji mengandung kolesterol cukup tinggi.
Pengolahan makana cepat saji itu bisanya digoreng dengan minyak sayur, saat penggorengan itu, kemudian terjadi kenaikan hydrogen.
Beralih ke Makanan Ini
Jika itu dilarang, lantas makanan apa sebaiknya dikonsumsi agar tidak mengandung kolesterol tinggi?
1.Kemenkes menganjurkan menyantap makanan yang bisa menurunkan kolesterol dalam darah.
2.Diantara makanan itu yaitu biji-bijian gandum dan berbagai jenis serelia dengan kulit ari yang masih utuh.
3.Makanan yang menggunakan minyak yang berasal dari tanaman seperti minyak kanola, bunga matahari, dan minyak zaitun.
4.Menyantap ikan 2 hingga 3 porsi per minggu sebagai pengganti daging, bisa ikut menurunkan kadar LDL.
5. Mengkonsumsi kacang-kacangan seperti kacang merah dan almond.
6. Mengkonsumsi buah apel, anggur, dan jeruk yang kaya kandungan pektin, sebagai serat larut yang menekan LDL.
7. Terong juga mengandung serat larut tinggi.
8. Buah alpukat sangat baik karena mengandung lemak tidak jenuhnya.
9. Tahun, tempe, susu kedelai dan makanan yang terbuat dari kacang kedelai lainnya.(*)