JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID– Museum Perjuangan Rakyat Jambi sukses melaksanakan Lomba Band tingkat SLTA se Kota Jambi dengan mengusung tema "Gema Perjuangan Dari Jambi untuk Indonesia" yang berlangsung pada Rabu (15/11/2023).
Berbarengan dengan lomba band tersebut juga dilangsungkan kegiatan Dialog Sejarah pada hari yang sama, namun untuk Dialog Sejarah dilaksanakan pada malam hari sedangkan lomba band dilaksanakan pada pagi harinya.
Lomba Band tingkat SLTA se Kota Jambi diikuti oleh 15 band peserta yang berasal dari sejumlah sekolah SLTA sederajat se Kota Jambi. Saat pelaksanaan lomba, masing-masing band diberikan kesempatan tampil untuk membawakan dua lagu, dimana satu diantaranya merupakan lagu wajib yaitu yang berjudul tentang hari pahlawan, karena pelaksanaan lomba band ini masih dalam rangka peringatan hari pahlawan.
Penampilan salah satu peserta lomba band tingkat SMA se-Kota Jambi--
Dari kegiatan lomba band tersebut juara 1 diraih oleh Band IT yang merupakan perwakilan dari SMA Bina Kasih Kota Jambi, juara 2 diraih oleh Band Hexagone yang merupakan perwakilan dari SMA Bina Kasih Kota Jambi, dan juara 3 diraih oleh Blue Band yang merupakan utusan dari SMAN 3 Kota Jambi.
Dewan juri yang melakukan penilaian lomba band tingkat SMA se-Kota Jambi--
Sementara itu, pada kegiatan Dialog Sejarah dihadiri langsung oleh, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, Imron Rosyadi, S.Sos, M.Si, dengan pemateri yaitu Pamong Budaya Madya di Museum Siginjei, Drs. Mhd. Erman dan Sejarawan (Drs. Ujang Hariadi) serta dari Korem Gapu.
Saat pembukaan kegiatan Dialog Sejarah--
Kadis Budpar Imron Rosyadi, S.Sos, M.Si saat kegiatan dialog sejarah mengatakan, generasi Z atau generasi muda saat ini sudah sangat jarang sekali berminat untuk berbicara tentang sejarah, padahal itu penting, karena masa depan bangsa ini nantinya berada pada generasi Z ini. “Kalau tidak dipersiapkan sejak sekarang mau jadi apa bangsa ini nantinya, maka inilah tugas kita untuk terus menanamkan nilai-nilai sejarah ini kepada generasi Z,” katanya.
Kadis Budpar Imron Rosyadi, S.Sos, M.Si menyampaikan arahannya saat kegiatan Dialog Sejarah--
Generasi Z perlu dilibatkan dalam pengetahuan sejarah di museum melalui bermacam lomba-lomba yang dilaksanakan dan tentunya berkaitan dengan sejarah dan nilai budaya di Provinsi Jambi. Dengan harapan generasi Z ini semakin tertarik dengan sejarah dan budaya Jambi. “Seperti lomba band tingkat SMA yang telah dilaksanakan merupakan salah satu cara untuk mengajak generasi Z berkunjung ke museum. Karena di sela-sela lomba mereka bisa melihat koleksi yang ada di museum, sehingga mereka bisa mengetahui tentang sejarah negeri ini,” ujarnya. (kar)