JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID– Bahagianya! Dua bulan menjelang akhir tahun 2023, Pertamina Persero menurunkan harga BBM yang cukup lumayan.
Terhitung mulai 1 November 2023, Pertamina Persero menurunkan 5 jenis BBM.
5 jenis BBM yang diturunkan Pertamina Persero tersebut adalah Pertamax RON 92 Pertamax Green 95, Pertamax Turbo RON 98, Dexlite CN 51 dan Pertamina Dex (Pertadex) CN 53.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menjelaskan harga baru per 1 November 2023 ini sudah sesuai dengan penetapan harga yang diatur dalam Kepmen ESDM No.245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi.
Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar. Pertamina melakukan penyesuaian harga mengikuti tren harga minyak dunia dan harga rata-rata publikasi minyak.
“Harga BBM non subsidi Pertamina mempertimbangkan berbagai aspek diantaranya minyak mentah, publikasi MOPS dan Kurs, agar Pertamina tetap dapat menjamin penyediaan dan penyaluran BBM hingga ke seluruh pelosok Tanah Air,” jelas Irto.
Irto menambahkan, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendapatkan penugasan pendistribusian BBM hingga ke pelosok negeri, pihaknya berkomitmen penuh untuk menyediakan dan menyalurkan BBM berdasarkan prinsip Availability, Accessibility, Affordability, Acceptability dan Sustainability.
“Pertamina Patra Niaga berkomitmen menyediakan pasokan produk BBM berkualitas diseluruh wilayah Indonesia. Tidak hanya di kota-kota besar namun ke seluruh pelosok negeri, dengan harga yang kompetitif,” tambahnya.
Sementara itu, tak tanggung-tanggung, pada perubahan terbaru ini untuk pertamax cs turun sekitar Rp 600-1.100 per liter. Sedangkan untuk Dex series berkisar antara Rp 150-250 per liter.
Untuk Pertamax RON 92 turun Rp 600 per liter menjadi Rp 13.400 per liter dari sebelumnya Rp 14.000
Pertamax Green 95 RON 95 turun Rp 1.000 per liter menjadi Rp 15.000 per liter dari sebelumnya Rp 16.000 per liter.
Sedangkan Pertamax Turbo RON 98 turun Rp 1.100 per liter menjadi Rp 15.500 per liter dari sebelumnya Rp 16.600.
Untuk produk jenis gasoil (diesel) yakni Dexlite CN 51 juga turun Rp 250 per liter menjadi Rp 16.950 per liter dari sebelumnya Rp 17.200 per liter
Pertamina Dex CN 53 turun Rp 150 per liter menjadi Rp 17.750 per liter dari sebelumnya Rp 17.900 per liter.
Sayangnya penurunan harga BBM non subsidi ini tidak diikuti harga BBM subsidi. Hingga perubahan awal bulan November 2023 harga BBM subsidi tidak mengalami perubahan.