Rajin Pamer Proyek Hutama Karya Dapat Penghargaan

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) mendapat penghargaan karena menjadi salah satu perusanaan yang rajin pamer informasi terkait proyek-proyek yang sedang dikerjakan.

Penghargaan yang diraih Hutama Karya yaitu Media Audiovisual pada Anugerah Media Humas (AMH) 2023.

Diberikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai bentuk apresiasi terhadap keberhasilan komunikasi publik dan dukungan hubungan masyarakat dalam menyukseskan penyelenggaraan KTT ASEAN di Indonesia.

EVP Sekretaris Perusahaan, Tjahjo Purnomo mengungkapkan perolehan penghargaan di bidang komunikasi ini bukti keberhasilan dari penerapan strategi komunikasi yang beradaptasi terhadap era keterbukaan informasi.

“Sebagai perusahaan dengan status kepemilikan saham 100% oleh pemerintah, serta mengerjakan sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN), Hutama Karya berkomitmen untuk memberikan transparansi informasi terkait pekerjaan yang dilakukan dalam rangka memperoleh kepercayaan publik,” ujarnya.

Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, yang meminta sinergitas seluruh BUMN untuk lebih efektif dan transparan dalam berkomunikasi, demi meningkatkan reputasi BUMN, pada keterangan pers yang dimuat bulan Mei lalu di CNBC Indonesia.

“Publik perlu mendapatkan kepastian informasi yang cepat dan benar terutama dalam kondisi krisis,” kata Erick.

Pada AMH 2023, Hutama Karya menang melalui karya video serial tentang fakta menarik di balik pengerjaan proyek yang digarap untuk memperkuat brand awareness terhadap peran krusial perusahaan dalam pengembangan infrastruktur.

Penghargaan ini diterima langsung oleh Vice President (VP) Komunikasi Korporat, Intan Zania, pada Senin (30/10) di Surabaya.

Raihan ini membuktikan pula Hutama Karya geliat mendorong peran strategis komunikasi dan inovasi bisnis sesuai dengan visi perusahaan yakni “Pengembang Infrastruktur Terkemuka Indonesia”.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong, mengajak insan Humas untuk meninggalkan eksklusifitas peran dan menanggalkan ego sektoral.

“Demi kemajuan negeri, mari perkuat sinergitas antar instansi agar satu padu bersuara di ruang publik,” ujarnya.

Pada perhelatan Jambore PR Indonesia (JAMPIRO) 2023, penilaian penghargaan dilakukan dengan menggandeng Ivosights untuk melakukan monitoring pemberitaan terhadap seluruh badan publik dari tiga platform media sosial secara real time.

Adapun seluruh penentuan pemenang dilandasi perbincangan positif dengan mempertimbangkan konten pemberitaan yang dianalisis secara manual.

Sementara itu, penerimaan penghargaan ini diwakili langsung oleh Head of External Communication Hutama Karya, Ahmad Maulana pada Jum’at (27/10) lalu, di Yogyakarta.

Terakhir, pada kompetisi pengelolaan aset negara bertajuk The Asset Manager 2023 yang dilaksanakan oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), Kementerian Keuangan.

Selain itu, Hutama Karya juga mendapat pengharagaan lain di bulan Oktober 2023 yaitu Pemimpin Terpopuler di Media Sosial 2023 dan Winner INSAN PR Indonesia kategori Manager PR dalam kompetisi Jambore PR Indonesia (JAMPIRO) 2023, serta Juara 2 pada kategori MASTER dalam ajang The Asset Manager 2023.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum Pekerjaan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono kepada Muhammad Ashar dan Zakhy Yusuf Maulana dari Divisi Pengembangan Bisnis dan Investasi (PBI) Hutama Karya.

Hutama Karya menyampaikan inovasi melalui optimalisasi aset Gedung A.A. Maramis / Gedung Daendels sebagai The AA Maramis Center.

The AA Maramis Center akan menjadi pusat aktivitas masyarakat, edukasi sejarah serta properti komersial yang mengedepankan customer experience, ruang - ruang pusat ideasi dan kolaborasi serta sebagai penggerak roda ekonomi di sekitarnya.

Seluruh penghargaan yang berhasil diraih oleh Hutama Karya merupakan berasal dari kompetisi yang diikuti oleh berbagai lembaga, instansi, BUMN atau BUMD dari seluruh Indonesia.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari lepas dari ikhtiar dan kolaborasi tim dalam membangun negeri. (*)