SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Pasca terjadinya bentrokan sesama pelajar SMA N 4 Mandiangin, Sarolangun. Sejumlah warga Mandiangin melakukan pemblokiran jalan, senin (30/10/2023). Akibatnya, kemacetan panjang pun terjadi, baik arus dari Sarolangun menuju Jambi, maupun sebaliknya.
Salah satu tokoh pemuda Kecamatan Mandiangin, Bayu Maksum Oktaka saat dikonfirmasi awak media mengatakan, saat ini pihak Kades Mandiangin Serumpun, Camat, Sekda, pihak kepolisian dan Kepsek sudah mau mulai melakukan mediasi, namun dari pihak Desa Rangkiling belum ada yang datang.
"Yang jelas proses mediasi mau dimulai, karena pihak Kades Rangkiling belum ada yang datang, jadi belum ada hasil nya, " kata Bayu, senin sore.
Disampaikannya, pemblokiran jalan hingga magrib tadi masih berlangsung, dan ditutup total, hingga pihak keluarga korban mendapatkan kejelasan terkait mediasi kejadian bentrokan tersebut.
"Hingga kini pelaku belum diamankan, dan permintaan keluarga korban pelaku segera ditangkap. Baru di buka pemblokiran jalan," ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Sarolangun, AKP Rio Siregar membenarkan adanya pemblokiran jalan lintas Sarolangun menuju ke Jambi oleh warga yang mengakibatkan aktivitas jalan menjadi macet panjang.
Menurutnya, untuk saat ini pengguna jalan lintas Sarolangun yang akan menuju ke Jambi belum bisa lewat karena terputus. Maka dari itu, dirinya menghimbau, masyarakat yang ingin melintas untuk menunda atau mencari jalan alternatif lain.
"Itu karna tadi siang, siswa Mandiangin sama siswa Rangkiling tauran, sehingga ada korban yaitu empat orang siswa dari Mandiangin, dan saat ini sudah dibawa ke rumah sakit terdekat,"pungkasnya.(hnd)