JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Viral video McDonald’s bagi-bagi ribuan makanan gratis untuk tentara Israel, membuat McDonald’s Indonesia ikut terseret dan dikaitkan dengan Israel.
Kondisi ini kemudian membuat McDonald’s Indonesia 'spek up' buka suara untuk menjelaskan alur bisnis mereka.
Associate Director of Communications McDonald's Indonesia Meta Rostiawati dalam keterangannya menyatakan, PT Rekso Nasional Food selaku pemegang lisensi McDonald's di Indonesia bersimpati kepada para korban, keluarga, dan komunitas yang terdampak.
Lanjut Meta, PT Rekso Nasional Food sangat prihatin melihat eskalasi konflik baru-baru ini di Timur Tengah.
BACA JUGA:PM Israel Netanyahu Minta Maaf tapi Bukan ke Warga Gaza
“Sebagai pemegang waralaba yang memiliki peran dalam mengembangkan jaringan McDonald's di Indonesia, bagi kami komunitas adalah jantung dari bisnis perusahaan," tulis Meta dalam keterangan yang dikutip Jambi Ekspres (30/10/2023).
Ia juga menegaskan bahwa PT Rekso Nasional Food adalah perusahaan swasta nasional milik pengusaha asli Indonesia.
McDonald's Indonesia beroperasi secara independen dan tidak terhubung dengan kegiatan operasional maupun keputusan McDonald's negara lain, termasuk McDonald's Israel.
Ia juga memastikan bahwa McDonald's Indonesia akan terus memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan, menyajikan makanan dengan kualitas terdepan dan memberikan manfaat yang besar bagi sekitar dan masyarakat Indonesia.
" PT Rekso Nasional Food adalah perusahaan swasta nasional, yang sepenuhnya dimiliki oleh pengusaha asli Indonesia dengan jumlah karyawan lebih dari 16.000 tenaga kerja lokal,” lanjutnya lagi.
BACA JUGA:Saham Starbucks Hingga Netflix ‘Gugur’ Terdampak Ulah Israel
Sebagai perusahaan dengan jumlah karyawan sebanyak itu, McDonald's Indonesia katanya akan terus berupaya menjadi bagian yang positif dari komunitas di tempatnya beroperasi.
McDonald's Indonesia juga akan fokus memberikan pengalaman McDonald's yang disukai dan dipercaya pelanggan.
Keterlibatan McD dengan Israel terbongkar ketika mereka dalam unggahan instagramnya memposting sumbangan ribuan paket makanan untuk tentara Israel serta rumah sakit.
BACA JUGA:Asal Mula Kaum Yahudi Hingga Terbentuk Negara Israel dan Menguasai Wilayah Palestina
Sejak saat itu, McDonald's menjadi bulan-bulanan netizen, di sejumlah negara bahkan dilaporkan beberapa akun sosmed, sepi pembeli karena diboikot dan dicap sebagai perusahaan yang terafiliasi dengan Israel. (*)