JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Jadi Menteri Pertanian lagi, untuk kedua kali. Ya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja mengangkat Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian 2023-2024.
Sebelumnya Amran juga menduduki posisi yang sama periode 2014-2019 di Kabinet Kerja masa pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
Amran mengisi kekosongan jabatan setelah Mentan yang lama Syahrul Yasin Limpo mundur karena tersandung masalah korupsi.
Jokowi melantik Amran pukul 09.00 WIB, pada hari ini, Rabu (25/10/2023), bersamaan dengan pelantikan Letjen Agus Subiyanto sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Lantas seberapa banyak harta kekayaan Amran? Amran terakhir melaporkan kekayaannya 29 Oktober 2019 silam terlihat dari data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Saat itu Amran melaporkan punya harta Rp 279,6 miliar. Diantaranya terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 42,24 miliar. Aset-aset Amran itu tersebar di daerah asalnya di Makassar dan Kota Gowa. Amran mencatatkan aset kekayaannya itu sebagai hasil sendiri bukan warisan.
Amran juga melaporkan beberapa mobil miliknya seperti Hummer Jeep Tahun 2009 dengan nilai Rp 2,5 miliar.
Kemudian ada Toyota Camry Sedan edisi tahun 2005 yang harganya Rp 300 juta, juga ada Toyota Fortuner Jeep keluaran tahun 2006 harganya di tahun 2019 menjadi Rp 450 juta, dan mobil Innova tahun 2005 senilai Rp 170 juta.
Total mobil dan beberapa mesin lain yang dimiliki Amran dilaporkan dengan nilai Rp 3,42 miliar.
Harta kekayaan Amran lain juga bersumber dari harta bergerak dengan angka Rp 281,73 juta.
Kemudian Amran juga memiliki surat berharga Rp 205,53 miliar, kas dan setara kas ada Rp 28,35 miliar, dan harta lain dalam catatan ada Rp 38 juta. Amran juga melaporkan punya hutang Rp 293,73 jutaan.
Bicara soal pengalaman, Amran usai pelantikan mengenang kembali kinerjanya di posisi yang sama tahun 2015 silam.
Katanya saat itu ia harus menghadapi El Nino cukup parah namun sektor pertanian tetap mampu bertahan dengan sangat baik.
“Padahal kita kerja baru 6 bulan kalau tidak salah waktu itu," ujar Amran di istana presiden, Rabu (25/10/2023).