Harga BBM Naik
Mulai 1 Oktober 2023 hingga hari ini (21/10) Penyedia BBM di Indonesia kompak secara serentak menaikkan harga BBM.
Tak tanggung-tanggung kenaikan harga BBM yang ke-10 selama tahun 2023 ini penyedia BBM menaikkan 15 jenis BBM.
Rangkuman Jambi Ekspres dari kenaikan harga BBM yang baru, Pertamina paling banyak menaikkan harga BBM sebanyak 5 jenis. Disusul PT Shell Indonesia 4 jenis, kemudian PT Vivo Energy Indonesia 3 jenis BBM dan PT British Petroleum (BP)-AKR 3 jenis BBM.
Pada kenaikan harga BBM 1 Oktober 2023 juga menyentuh BBM RON 90 atau setara dengan BBM Pertalite milik PT Pertamina Persero.
BBM RON 90 yang naik kali ini dilakukan PT Vivo Energy Indonesia untuk jesni Revvo 90.
Mulai 1 Oktober 2023, 'Pertalite'nya PT Vivo Energy Indonesia ini dibandrol dengan harga Rp 11.500 per liter dari harga sebelumnya Rp 11.300 per liter atau mengalami kenaikan Rp 200 per liter
Selain RON 90, pada perubahan harga BBM yang terbaru ini juga menyentuh RON 92 atau setara dengan Pertamax milik Pertamina Persero.
BBM milik PT Vivo Energy Indonesia yang setara RON 92 adalah Revvo 92.
Pada perubahan harga BBM per 1 Oktober 2023 harga BBM Revvo 92 mengalami kenaikan Rp 620 per liter menjadi Rp 15.080 per liter dari harga sebelumnya Rp 14.460 per liter.
Sementara harga BBM Revvo 95 milik PT Vivo atau yang setara dengan Pertamax Green 95 milik Pertamina Persero mulai 1 Oktober 2023 juga naik menjadi Rp 16.150 per liter dari harga sebelumnya Rp 15.450 per liter atau naik Rp 700 per liter.
Sementara PT Pertamina Persero mengumumkan kenaikan harga BBM tersebut lewat unggahan di website pada Sabtu (30/09) pukul 22.00 WIB.
Harga BBM Pertamax terhitung mulai 1 Oktober 2023 naik Rp 700 per liter dari harga sebelumnya Rp 13.300 per liter menjadi Rp 14.000 per liter.
Harga Pertamax Turbo atau RON 98 mulai 1 Oktober naik Rp 700 per liter dari harga sebelumnya Rp 15.900 per liter menjadi Rp 16.600 per liter.
Untuk harga Dexlite atau CN 51, terhitung mulai 1 Oktober 2023 naik Rp 850 per liter dari harga sebelumnya Rp16.350 per liter menjadi Rp 17.200 per liter.
Sedangkan harga Pertamina Dex (Pertadex) atau CN 53 terhitung mulai 1 Oktober naik Rp 1.000 per liter dari harga sebelumnya Rp 16.900 per liter menjadi Rp 17.900 per liter.