1. Guru lebih bebas membuat modul ajar sesuai dengan karakteristik siswa
2. Guru akan mudah memanfaat sumber ajar yang terdapat di lingkungan sekolah
3. Guru bisa mengembangkan potensi siswa sesuai dengan kondisi lingkungan dan karakter anak
4. Guru lebih mudah mendapatkan sumber bahan ajar
5. Sumber bahan ajar yang relative murah dan banyak terdapat di lingkungan sekolah dan anak
6. Guru lebih mudah menyesuaikan kegiatan yang bersinggungan langsung pada kegiatan keseharian siswa
Dan unutk mewujudkan rencana diatas, maka saya berkolaborasi dengan SD tetangga untuk membuat modul P5 secara mandiri.
Ada pun hal- hal yang saya lakukan di antaranya ;
1. Diskusi dan mengajak kepsek SD 122 untuk berkolaborasi membuat Modul P5 secara Mandiri, antara lain
- Melakukan Sosialisasi IKM dan P5 kepada guru
- Membuat Modul ajar P5 secara mandiri oleh guru- guru sesuai dengan kelas masing-masing.
2. Mensepakati Sosialisasi /pertemuan Pembuatan Modul P5 yanga melibatkan semua guru kelas, guru mapel, serta komite dan guru yang belum menggunakan Kurikulum Merdeka.
3. Membuat Tim Fasilitasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
4. Membuat Undangan kegiatan
5. Melaksanakan kegiatan sosialisasi selama 2 hari
- Hari 1 sosialsisasi IKM, dan P5 dan modul P5