Cara Menuju ke Danau Kaco Tak Semudah Lihat Foto tapi Pas Sampai Lokasi Langsung..

Jumat 06-10-2023,09:25 WIB
Reporter : Dona Piscesika
Editor : Dona Piscesika

KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Cara menuju ke Danau Kaco tak semudah lihat foto, tapi pas sampai di lokasi dijamin langsung takjub.

Bagaimana cara ke sana? Simak artikel ini sampai tuntas ya, ditulis berdasarkan pengalaman mereka yang pernah ke sana.

Danau Kaco, spot wisata satu ini termasuk destinasi populer di Provinsi Jambi.

Lokasinya berada di Kabupaten Kerinci, tepatnya di Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) yang menjorok ke arah Provinsi Bengkulu.  

Karena berada di kawasan TNKS, akses ke lokasi Danau Kaco menjadi tidak mudah, tidak semudah melihat fotonya yang indah.

Sangat dilarang membuat jalan di kawasan TNKS, itu sebabnya untuk menjangkau Danau Kaco kita harus menempuh jalur dan medan yang cukup sulit.

Kabupaten Kerinci berada sekitar 415 kilometer dari Kota Jambi, atau jika menempuh perjalanan darat sekitar 9-10 jam.

Hendak ke Danau Kaco, kita awali berangkat dari Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya Kabupaten Jambi.

Sangat disarankan berangkat pagi hari dari Dari Desa Lempur. Nanti anda bisa bertanya kepada masyarakat lokal, dimana pintu rimba menuju Danau Kaco.

Dari Desa Lempur kita akan membutuhkan durasi 3 jam untuk sampai ke Danau Kaco. Sementara untuk ke perbatasan hutan TNKS sekitar 1 jam.

Waktu 1 jam ini sebenarnya bisa juga ditempuh lebih cepat dengan naik sepeda motor, karena ini masih merupakan area perkebunan masyarakat setempat.

Namun rasanya sayang harus naik motor, lebih direkomendasikan untuk berjalan kaki saja.

Selain pemanasan menjelang masuk ke lokasi trekking, kita bisa pula menikmati aroma wangi pucuk cinnamon atau aroma pucuk pohon kayu manis.

Kiri dan kanan dipenuhi hamparan kayu manis milik masyarakat desa. Sangat menarik dan memberi pesona tersendiri saat menempuh kawasan ini.

Setelah itu, nanti kita akan bertemu sebuah tugu, tugu ini sekaligus menjadi tanda, bahwa kita sudah mendekati pintu rimba TNKS.

Di sini juga akan ada pos masuk ke Kawasan Danau Kaco yang dikelola oleh Masyarakat Adat Lekuk 50 Tumbi Lempur.

Dari pos membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk bisa sampai ke Danau Kaco dengan berjalan kaki.
 
Melanjutkan perjalanan, dari tugu ini kita akan mulai memasuki Kawasan penyangga hutan TNKS, diawali dengan jalan setapak beton sepanjang kurang lebih 300 meter.

BACA JUGA:Cara Naik Gunung Dempo Menembus Jalur Lutut Bertemu Dagu Hingga Sampai ke Puncak

Setelah itu, tantangan pun dimulai, karena tak seberapa jauh dari tugu, kita akan berjalan di jalan setapak yang dipenuhi pohon-pohon besar TNKS, kiri kanannya dipenuhi tanaman khas hutan tropis.

Jika beruntung, terkadang kita juga bisa bertemu dengan hewan-hewan yang hidup di kawasan TNKS.

TNKS sebagai warisan dunia UNESCO, merupakan tempat tinggal bagi 4.000 spesies flora dan sekitar 370 spesies burung, jadi tak menutup kemungkinan, saat perjalanan ke Danau Kaco kita akan menemukan beberapa diantaranya.

Jalur ini juga menanjak dan juga menurun karena yang kita tempuh adalah area Gunung Raya Kerinci.

Tetap hati-hati, jika kita melakukan perjalanan setelah hujan, ini juga akan menjadi jalur trekking yang licin.

BACA JUGA:Cara Naik Gunung Kerinci Tak Boleh Asal Mendaki

Jadi sangat dianjurkan menggunakan sepatu gunung atau sepatu yang cocok untuk menempuh perjalanan di alam.

Setelah melakukan perjalanan sekitar 1 jam, nanti kita bisa menemukan lokasi rest area tempat berisitirahat sejenak dan melanjutkan perjalanan jika telah melepas lelah.

Sangat seru, selama perjalanan kita juga akan melewati beberapa sungai yang airnya sangat jernih.

Bahkan ada juga beberapa titik, terdapat akar-akar yang panjang bergelantungan di pohon, kita bisa merasakan bagaimana rasanya menjadi sosok Tarzan, melompat beberapa meter sambil menggantung di akar kokoh itu, sangat asyik.
 
Jangan lupa, terus lanjutkan perjalanan hingga nanti kita akan menemukan jalur menurun. Jika telah menurun, artinya nanti kiita sudah dekat dari titik Danau Kaco.

BACA JUGA:Wisata Pasir Hitam Bekas Muntahan Gunung Kerinci

Setelah tiga jam perjalanan, akhirnya, sampai juga kita di Danau Kaco!

Jangan kaget, danau ini tersembunyi di balik hutan lebat TNKS, di balik punggung Gunung Raya pada ketinggian 1.289 meter dari permukaan laut (mdpl).

Warnanya sangat cantik, biru dan airnya sangat jernih. Bahkan menurut warga setempat, pada malam purnama, danau ini bahkan mampu memantulkan cahaya bulan, sehingga danau menjadi terang.

Disebut Danau Kaco karena saat memandang danau ini kita juga sedang merasa melihat kaca, bening dan tenang bahkan bisa melihat dasar danau.

BACA JUGA:Pesona Bali Tersembunyi di Kerinci

Kita bisa pula menyaksikan ikan-ikan berenang dari atas danau. Di danau ini hidup habitat ikan semah. Kita bisa melihat gerombolan ikan-ikan semah berenang di tengah danau yang tenang.

Namun jangan dulu berpikir danau ini lebar seperti danau kebanyakan, karena sesungguhnya, mengutip data dari Balai Besar TNKS, Danau Kaco tidak lebih dari 90 meter persegi.

Berapa kedalamannya? Menurut pemandu wisata setempat, titik kedalaman tertingginya adalah 20 meter.

Jika anda adalah orang yang sudah mahir berenang, bisa bermain di dalam danau. Namun bagi yang tidak mahir, tidak dianjurkan untuk berenang demi keamanan.

Puas-puaslah di sini, dan rekam momen itu dengan mengambil foto dari berbagai spot.

BACA JUGA:Ke Kota Jambi Cuma Sehari, Ini Spot Wisata yang Bisa Dikunjungi, Catat Itinerarynya

BACA JUGA:Legenda Asal Mula Negeri Lempur Kerinci

Lantas berapa harga tiket ke Danau Kaco? Dulu, jika hendak ke sini memang masih gratis, namun sejak 2021 pemerintah setempat bekerjasama dengan desa, telah menetapkan harga tiket.

Namun jangan khawatir, untuk bisa menikmati keindahan Danau Kaco, sangatlah murah tiket seharga Rp15.000,-. Sementara tamu mancanegara dikenakan tarif Rp150.000.

Jika belum pernah ke sini, atau tidak memiliki rekan yang pernah ke sini, sangat dianjurkan menggunakan tour guide setempat.

BACA JUGA:Amazing! Bisa Memandang Danau dan Gunung Kerinci Sekaligus dari Bukit Telasih

Perlu diingat juga, sebelum ke Danau Kaco, pastikan fisik dalam kondisi fit, kemudian bawa bekal yang cukup serta perlengkapan yang mumpuni untuk wisata alam.

Jika selama ini anda hanya bisa mendengar cerita dan hanya melihat fotonya saja, mungkin next bisa jadikan Danau Kaco sebagai agenda perjalanan berikutnya. Siap mencoba?. (dpc)




Kategori :