JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Para Pegawai Tidak Tetap (PTT) alias honorer masih bisa bernafas lega pada tahun ini dan tahun depan.
Pasalnya, rencana penghapusan tenaga honorer oleh Kementerian PAN-RB pada November 2023 ini tak jadi dilakukan.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman. Ia mengakui rencana penghapusan honorer tak jadi lantaran ada petunjuk dari pusat.
“Sudah ada perintah dari Menpan untuk tetap dialokasikan sampai tahun depan untuk (gaji,red) tenaga honorer, tetapi (jumlah honorer) tidak boleh nambah,” kata Sekda (25/9).
Sudirman menjelaskan jika misal pada tahun ini ada 5 ribu maka jumlahnya harus tetap sama pada tahun depan.
“Jumlahnya harus tetap sama tahun ini dan tahun depan karena alokasi (gajinya) menggunakan APBD, tak boleh kurang, itu pesan pak Menteri,” terangnya.
Untuk solusi jangka panjang, dengan jumlah 5 ribuan honorer pada tahun ini memang tak bisa diakomodir langsung dengan skema mengangkatnya menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dalam satu tahun anggaran. Namun akan dilakukan bertahap.
“Seperti untuk tahun ini kita baru membuka penerimaan PPPK sebanyak 1.922, dan di tahun depan akan bertahap lagi,” ujarnya.
Terpisah, untuk pendaftaran PPPK tahun ini Sudirman menyatakan masih berlangsung lancar. Tak ada kendala jaringan yang dihadapi oleh pendaftar di Jambi.
“Untuk jumlah pelamar PPPK Saya belum dapat jumlah pastinya, yang jelas tak ada kendala sejauh ini. Karena kan penerimaan PPPK tahun ini 80 persen honorer di instansi itu sendiri dan 20 persen lainnya jalur umum seperti dari instansi lain,” sebutnya.
Adapun formasi untuk Pemprov Jambi tahun ini yakni 1.700 guru, 200 tenaga kesehatan dan 22 tenaga teknis lainnya. Pendaftaran telah dibuka pada 20 September hingga 9 Oktober mendatang. Dimana pada tahun ini peserta hanya diselesaikan melalui tes tunggal uji kompetensi CAT BKN.(aba)