JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan VII Provinsi Jambi Tahun 2023 resmi ditutup pada Rabu (13/9/2023).
Program yang lazim dikenal dengan Diklatpim III ini telah dilaksanakan selama 3 bulan 15 hari atau 105 hari.
Hasilnya 30 peserta pelatihan dinyatakan memenuhi syarat dengan proyek inovasinya.
Dari jumlah itu, dihasilkan karya terbaik yang diraih oleh Harmonis yang aslinya menjabat Kepala Seksi Kurikulum SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.
Ia mengangkat makalah berjudul 'Optimalisasi Pelaksanaan Revitalisasi SMK di Provinsi Jambi'.
Poinnya, akan dibuat aturan kepada daerah agar lulusan SMK langsung terhubung dengan dunia usaha dan industri.
Harmonis bersyukur dari penilaian penguji karyanya dinobatkan sebagai yang terbaik. Tujuan dari program ini, kata Dia, yakni akan menjadikan lulusan SMK sesuai dengan mottonya yakni siap bekerja, siap melanjutkan dan siap berwira usaha.
"Dari dalam peraturan itu nanti dibuktikan pola kerjasama dengan Bina usaha dan Bina industri," terangnya kepada Jambi Ekspres (13/9).
Latar belakang proyek aksinya itu berdasarkan amanat dari Inpres nomor tahun 2016 dan Perpres 68 tahun 2022. "Sehingga bahan saya itu akan jadi sebuah regulasi Peraturan Kepala Daerah untuk menindaklanjuti Inpres tersebut," sampai Harmonis.
"Jadi mohon dukungan karena Pak Presiden intens dengan SMK, dan saya menyikapi itu SMK kedepan harus punya regulasi yang kuat. Yang nantinya ada pedoman daerah dengan nama Peraturan Gubernur Jambi tentang Revitaliasi SMK di Provinsi Jambi," akunya.
Ia optimis, pemikirannya itu bisa diterapkan di Provinsi Jambi dan rampung Pergub dimana saat ini tengah berproses.
Adapun untuk saat ini, rancangan Pergub sudah di Direktorat Jenderal produk hukum daerah Kemendagri tinggal persetujuan ditandatangani gubernur dan nanti akan dilanjutkan jangka pendek, menengah dan panjang.
"Jangka menengah kita sosialisasikan dengan dunia industri bahkan Dinas Tenaga Kerja juga bisa menggunakan regulasi itu untuk pengembangan SMK di Provinsi Jambi," sebutnya.
Ia berharap pada September ini regulasi bisa rampung dan sudah dikoordinasikan dengan Biro hukum. "Tinggal harmonisasi, jika sudah klir dan oke pasal demi pasal maka akan ditandatangani oleh Gubernur Jambi," terangnya.
Sebelumnya pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani menutup PKA ini. Ia menyatakan pelatihan ini didesain dengan sebuah konsep baru dengan nama Pelatihan Kepemimpinan Administrator.
"Pelatihan pola baru ini lebih fokus mengajak para pemimpin untuk menjadi pemimpin yang membawa perubahan dengan memulai dari dirinya sendiri, karena perubahan bisa berjalan efektif jika dimulai dari pemimpinnya, dan perlu digarisbawahi bahwa keberhasilan pelatihan ini tidak akan memberikan arti apapun jika tidak dapat menerapkannya dalam pekerjaan sehari-hari," jelas Wagub.
Sani berharap pelatihan ini menjadi pemacu untuk dapat meningkatkan kinerja. "Tantangan tugas kedepan yang Saudara Saudari hadapi semakin berat dengan tingkat persaingan yang semakin ketat.
Untuk itu, saya minta Saudara/Saudari terus meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan tanggung jawab serta terus mengikuti perkembangan yang terjadi, baik di lingkungan tugas maupun pada tingkatan lokal, regional, dan nasional maupun internasional, agar betul-betul menjadi seorang Aparatur Sipil Negara yang berkualitas dan dapat diandalkan," pungkasnya. (aan)