JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah mengumumkan jumlah atlet yang akan mewakili Indonesia dalam Asian Games 2023, serta menetapkan target meraih medali emas dalam sembilan cabang olahraga (cabor) tertentu.
Pada tanggal 1 September lalu, Menpora Dito Ariotedjo bersama perwakilan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Olimpiade Indonesia (KOI), dan tim review mengumumkan bahwa Indonesia akan berpartisipasi dalam 31 cabor dengan total 415 atlet dan 161 ofisial.
Dalam upaya mencapai hasil terbaik, Kemenpora telah menetapkan target meraih 12 medali emas dalam Asian Games 2023. Meskipun rincian medali tersebut tidak dijelaskan dari nomor perlombaan mana, tetapi target tersebut akan difokuskan pada sembilan cabang olahraga utama.
Kesembilan cabor yang menjadi fokus target medali emas adalah badminton, dragon boat, jujitsu, kurash, karate, sepak takraw, panjat dinding, angkat besi, dan wushu. Meskipun begitu, cabor-cabor lainnya juga tetap didorong untuk meraih medali emas.
Pada konferensi pers di Kemenpora pada Jumat kemarin, 1 September 2023, Menpora Dito mengungkapkan, "Targetnya adalah 12 medali emas dalam 12 besar. Kita akan mengirim 415 atlet, 161 ofisial, dan berpartisipasi dalam 31 cabang olahraga."
Dalam sejarah penyelenggaraan Asian Games sejak tahun 1951 di New Delhi, India, kontingen Indonesia telah berhasil meraih 91 medali emas. Prestasi ini dimulai pada tahun 1962 di Jakarta saat Indonesia pertama kali meraih medali emas.
Badminton merupakan cabang olahraga yang menyumbang medali emas terbanyak bagi Indonesia, dengan total 28 medali emas, diikuti oleh tenis dengan 15 medali emas, dan pencak silat dengan 14 medali emas. Namun, pencak silat tidak akan dipertandingkan di Asian Games 2023 di Hangzhou, China.
Dalam Asian Games 2023, medali emas diharapkan masih dapat diperoleh dari cabang badminton. Khususnya, nomor ganda putra menjadi salah satu andalan Indonesia karena dihuni oleh beberapa atlet papan atas dunia.
Selain itu, dragon boat juga masuk dalam daftar potensi peraih medali emas berkat prestasinya dalam World Dragon Boat Championship 2023 pada bulan Agustus lalu. Nomor yang diharapkan mampu memberikan medali emas adalah Mixed 22 Crews Open 1000m.
Cabang-cabang lain seperti jujitsu, kurash, dan karate juga dinilai menjanjikan, dengan harapan setidaknya satu nomor dari tiga cabor tersebut mampu menyumbang medali emas di Asian Games 2023.
Panjat dinding menjadi cabang olahraga yang pemerintah sangat optimis bisa meraih medali emas, terutama dari nomor speed putra dan putri, karena saat ini atlet putra dan putri Indonesia di nomor speed tersebut telah mencapai level dunia.
Cabang angkat besi juga konsisten menyumbang medali emas untuk Indonesia dalam Asian Games. Saat ini, ada satu nomor putra yang dikuasai Indonesia, yakni kelas 62 kilogram putra, melalui Erwin Abdullah dan Rizky Juniansyah.
Dari cabang wushu, beberapa nomor juga berpotensi meraih medali emas, dengan nomor sanda putra dan putri menjadi andalan Indonesia dalam cabor ini. Terakhir, tim sepak takraw putra Indonesia memiliki peluang besar untuk meraih medali emas. Nomor quadrant putra Indonesia saat ini masih diakui sebagai salah satu yang terbaik di dunia, dan nomor beregu putra juga memiliki potensi besar untuk meraih emas.
Selain sembilan cabang olahraga utama ini, cabang-cabang lain seperti panahan, judo, dan balap sepeda juga memiliki peluang untuk meraih medali, meskipun akan dihadapkan pada persaingan ketat dari negara-negara seperti India dan Korea Selatan.
Dengan berbagai persiapan dan target medali emas yang ditetapkan, Indonesia siap untuk berkompetisi dan berjuang dengan semangat juang dalam Asian Games 2023 di Hangzhou, China, dengan harapan dapat meraih prestasi gemilang.(*)