JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Bank Jambi menggelar penyampaian laporan kinerja PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jambi Semester I Tahun 2023 di Grand Ballroom Joesoef Singadekane, Gedung Mahligai 9, Telanaipura, Selasa (29/08) yang turut di hadiri Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto.
Plt. Dirut Bank Jambi, H. Khairul Suhairi, s.E.,M.M menyatakan pada TW II 2023, secara keseluruhan Bank Jambi berhasil membukukan kinerja yang memuaskan. Kredit dan pembiayaan tetap tumbuh positif ditengah ketidakpastian kondisi ekonomi dan politik global. Likuiditas Bank Jambi masih terjada pada posisi sangat baik 93.62 persen.
Disamping itu, sepanjang TW II 2023 Bisnis Bank Jambi hampir berjalan sebagaimana rencana bisnis yang telah disusun. Hal ini tercermin dari realisasi laba yang melampaui target yang telah ditetapkan (terealisasi 115.98 persen).
Capaian kredit dan pembiayaan pada TW II 2023 sebesar 98.40 persen atau tumbuh sebesar 3.65 persen (YoY) dan 1.57 persen dari posisi Desember 2022. Meski tetap tumbuh. Perlu dilakukan Langkah kongkrit agar target penyaluran kredit dan pembiayaan hingga akhir 2023 dapat terpenuhi.
"Optimalisasi database dan deepening nasabah eksisting juga harus dilakukan (terutama nasabah yang akan memasuki usia pensiun, rex), disamping mencari potensi cluster bisnis baru, menjalankan program promo, kemungkinan pricing, serta penguatan infrastruktur kredit dengan tetap memperhatikan faktor risiko dan dampak terhadap kinerja keuangan keseluruhan," kata Plt. Dirut Bank Jambi, H. Khairul Suhairi, S.E.,M.M Selasa (30/8).
Jika Likuiditas Bank Jambi pada TW II 2023 masih terjaga, dengan pencapaian DPK secara keseluruhan lebih dari 100 persen dengan dominasi dana murah sebesar 49.34 persen. Selain itu, salah satu mendapatkan perhatian adalah realisasi deposito yang cukup besar yang kemungkinan akan memberikan kontribusi pada kenaikan beban bunga, terlebih apabila rencana perubahan counter rate dilakukan. Terdapat penurunan giro yang cukup signifikan (YoY) yang salah satunya disebabkan oleh perubahan kebijakan pengelolaan dana pemerintah (treasury national polling)pada Bank Indonesia.
"Peningkatan dana murah dengan menawarkan produk dan/atau jasa yang inovatif (seperti digital marketing) guna mendukung kebutuhan nasabah serta meningkatkan kepercayaan nasabah dengan tetap memberikan service excellent," terangnya.
Sampai dengan akhir Juni 2023, Bank Jambi berhasil mencatatkan pencapaian laba bersih sebesar 115,98 persen dari target yang telah ditetapkan. Disamping sebagai efek dari belum terealisasinya kredit dan pembiayaan secara penuh, berkurangnya pendapatan bunga dari surat berharga yang dimiliki, serta dampak dari realisasi simpanan berjangka yang diatas target.
Secara keseluruhan, rasio keuangan Bank Jambi mengalami koreksi negatif jika dibandingkan dengan posisi yang sama pada TW II 2022. hal ini diantaranya disebabkan oleh pencapaian indikator bisnis yang belum optimal baik karena pengaruh internal maupun eksternal seperti regulasi Bank Indonesia terkait BI7DRR, rasionalisasi belanja pemerintah, harga komoditas, serta penurunan kualitas kredit/pembiayaan. (realisasi 2022 didrop). Disamping itu, perlu juga dilakukan penguatan modal baik yang berasal dari pemenuhan kewajiban pemerintah daerah, publik (seri B), dan pertumbuhan laba Bank Jambi. Total penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada Juni 2023 sebesar Rp.171,32 Milyar atau sebesar 34.26 persen. Penyaluran dibawah 50 persen diantaranya disebabkan oleh perubahan kebijakan penyaluran KUR.
"Namun demikian, jika persentase penyaluran KUR Bank Jambi jauh lebih besar bila dibandingkan dengan penyaluran KUR nasional yang secara rata-rata baru mencapai angka 19.44 persen," jelasnya.
Sementara, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto mengatakan ia sangat mendukung terhadap beberapa inovasi yang dilakukan oleh Bank Jambi, satu di antaranya terkait dengan adanya pembukaan saham Seri B yang dilakukan oleh Bank Jambi untuk masyarakat umum dan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Inovasi Bank Jambi terutama terkait saham di Seri B yang dijual kepada masyarakat dan PNS, dan kita dukung ini. Jadi jika masyarakat yang memiliki dana lebih, tempat yang paling baik ya menurut saya Bank Jambi, tentu ada rasa kita memiliki dan identitas Jambi harus kita kembangkan terus, berkaitan dengan bank jambi ini harus berkembang dan semakin maju,” tandas Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto. (*)