SENGETI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Kepolisian Resort (Polres) Muaro Jambi siap menindak tegas pelaku yang masih melakukan pencarian benda purbakala di sungai Batanghari kawasan Suak Kandis Kelurahan Tanjung Kecamatan Kumpeh Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
Kapolres Muaro Jambi AKBP Muharman Arta menyebutkan, kawasan Suak Kandis baru baru ini sudah ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya bawah air oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Muaro Jambi.
Lanjutnya, berdasarkan putusan tersebut pihaknya siap melakukan tindak hukum kepada warga yang masih nekat melakukan pencarian benda purbakala di kawasan tersebut.
Kapolres Muharman Arta menyebutkan, tindakan hukum tersebut akan dilakukan pasca dilakukannya sosialisasi oleh pihak terkait seperti Pemkab Muaro Jambi dan BKP (Balai Pelestarian Kebudayaan)
"Sebelum tindakan hukum dilakukan, Kami akan melakukan sosialisasi dulu kepada masyarakat dan kepada pencari benda purbakala yang datang dari daerah lain. Kemudian himbauan dan pemasangan plang peringatan," ucapnya.
"Dan nanti, di Bulan September 2023 Pak Bupati akan membuat acara pencanangan, bahwa daerah itu secara resmi dinyatakan sebagai kawasan cagar budaya berdasarkan keputusan yang telah dikeluarkan oleh PJ Bupati," timpalnya lagi.
Bersamaan dengan itu, Kata Kapolres, nantinya akan didirikan dan peresmian Pos -Poe oleh BPK Badai Pelestarian Kebudayaan yang dulu bernama BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya).
"Pos terpadu, isinya nanti dari aparat aparat kepolisian. Gunanya, untuk melakukan pemantauan dan mempermudah bila nantinya ada laporan laporan dari masyarakat," ungkapnya.
Kapolres Muaro Jambi Muharman Arta Kembali menegaskan, apabila setelah dilakukan sosialisasi, masih ada masyarakat yang melakukan pencarian, kami dari aparat akan melakukan tindakan hukum.
"Dalam hal ini penyidiknya memang PPNS dari BPK, Kami dari kepolisian tetap sebagai Korwas koordinator dan pengawas. Nantinya kalau BPK, Pemkab ingin melakukan razia, kami siap mendampingi," tandasnya. (wan)