JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Kabar gembira bagi honorer di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi.
Pemprov Jambi sudah menerima surat persetujuan penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023 dari Menteri PAN RB.
Hasilnya dari 2.002 usulan Pemprov disetujui sebanyak 1.925 formasi.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jambi Henrizal. “Total penerimaan PPPK yang disetujui untuk Pemprov 1.925,” ujarnya kepada Jambi Ekspres (23/8).
Kepala BKD Provinsi Jambi Henrizal--
Henrizal menjelaskan rincian formasi terbanyak adalah guru sebanyak 1.700, tenaga kesehatan 200 dan tenaga teknis 25. “Saat ini kita masih menunggu petunjuk teknis (Juknis) dari Menpan dan BKN terkait waktu, mekanisme, persyaratan dan metode pelaksanaan seleksi,” ucapnya.
“Yang jelas ini kuota tahun 2023 artinya sebelum Desember sudah dilakukan tes,” akunya.
Ia menambahkan, untuk gambaran awal peserta yang bisa mengikuti tes calon PPPK guru ini merupakan honorer dengan masa pengabdian minimal 2 tahun. “Juga bidang atau mata pelajarannya linear. Sementara ini belum terbuka untuk umum penerimaannya,” akunya.
Untuk penggajian nantinya, Kata Dia, sudah diatur melalui APBD yang telah dialokasikan tersendiri dari pusat seperti skema DAU.
Ditanya terkait persetujuan formasi yang kurang dari usulan awal Pemprov, Henrizal mengatakan terkait anggaran. Namun yang jelas dari tahun 2022 hingga 2023 ini sudah tercover 2.000 PPPK yang artinya tinggal 3.000-an yang akan diusahakan pada tahun 2024 mendatang dari total 5 ribuan honorer Pemprov Jambi.
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Jambi Samsul Ridwan Fraksi PDI Perjuangan meminta kepada masyarakat dan anak-anak muda Jambi untuk mempersiapkan diri mengikuti seleksi PPPK.
“Kita berharap kepada masyarakat untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin,” ungkapnya.
Samsul menyebut , penerimaan PPPK merupakan kesempatan yang sangat luar biasa bagi warga Jambi dan anak-anak muda.
“Kita berharap untuk anak-anak Jambi, mempersiapkan diri, untuk CPNS dan PPPK ini,” kata Samsul.
Menurutnya, dengan ada kesempatan ini maka anak-anak muda bisa diberi kesempatan untuk masuk ke dalam pemerintahan dan bekerja dengan baik. (aba)