PROBOLINGGO, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Jalan tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) terus berprogres.
Disamping mengerjakan exit tol dan simpang susun (SS) di Paiton dan Kraksaan, pengerjaan jalan tol sudah sampai Banyuglugur, Kabupaten Situbondo.
Berdasarkan pantauan terkini channel youtube Teknisi Nomer21, pengerjaan di Desa Banyuglugur, Kabupaten Situbondo mulai land clearing.
Jalan tol yang membelah perkampungan dan persawahan ini untuk land clearingnya belum sepenuhnya selesai.
Terlihat dari pantauan youtube Teknisi Nomer21 persawahan yang bakal dibelah jalan tol sebagian masih terlihat hijau, yang artinya belum ada pengerjaan.
Sedangkan untuk yang membelah perkampungan sudah sebagian dilakukan land clearing.
BACA JUGA:Lewat Bukit Binor, Tol Probowangi Bakal Hadirkan Pemandangan Sangat Indah, Begini Progres Terbarunya
Sementara pengerjaan jalan tol Probowangi di Bukit Timur Paiton, Kabupaten Probolinggo baru sebatas pemotongan pohon-pohon yang bakal dilalui jalan tol.
Dari video youtube Teknisi Nomer21 juga terlihat jelas dari sisi timur bukit Paiton ini jalan tol Probowangi lokasinya tidak begitu jauh dengan jalan Pantura yang menjadi urat nadi pereknomian di Jawa Timur.
Selain itu, dari sisi timur ini jalan tol Probowangi jika sudah jadi bakal menghadirkan pemandangan yang sangat indah. Karena letaknya juga tidak jauh dari pantai serta cahaya terang dari PLTU Paiton.
Sementara itu, jalan tol Probowangi ini pengerjaan akan dibagi 2 tahap. Untuk tahap pertama ruas Gending-Besuki sepanjang 49,7 Km yang saat ini dimulai pembangunannya.
Untuk tahap pertama ini bakal menelan biaya Rp 10,8 triliun, ditargetkan konstruksinya selesai pada tahun 2024 mendatang.
Tahap pertama ini juga akan memiliki 3 Seksi yaitu Seksi 1 Gending – Kraksaan (12,88 Km), Seksi 2 Kraksaan – Paiton (11,20 Km) Seksi 3 Paiton – Besuki (25,60 Km).
Kemudian untuk tahap 2 dari ruas Besuki – Banyuwangi sepanjang 125,72 Km dan ditargetkan konstruksinya selesai setelah tahun 2024.
Untuk kepemilikan saham Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi yakni PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebesar 94,93%, PT Brantas Abipraya sebesar 5%, dan PT Waskita Toll Road sebesar 0,07%.