Ferry menambahkan, ketika di survei pada Rabu, saya didatangi pihak Bank BRI ditempat usaha saya. Saat didatangi itulah saya ditanya macam-macam terkait usaha yang saya jalani.
"Üsai disurvei, pihak Bank BRi kemudian ke rumah saya sekaligus wawancara esok paginya, kemudian sekitar pukul 14.00 saya disuruh ke Bank dan langsung cair. Bank BRI benar-benar sangat membantu,"tambahnya.
Disinggung berapa KUR yang diajukan ke pihak BRI? bapak yang sudah merintis usaha jualan buah ini mengaku jika KUR yang diajukannya dengan angka kurang lebiih Rp 80 juta.
"Yang cair juga sama dengan angka seperti yang kita ajukan. Hanya saja ada bloking rekening angsuran. Menurut saya itu hal yang biasa,"ungkapnya kepada Jambi Ekspres baru-baru ini. (*)