JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Di tengah musim kemarau yang terjadi saat ini, harga bawang merah malah terjun bebas.
Hal ini terpantau di sejumlah pasar tradisional dalam Kota Jambi, diantaranya, di pasar Angso Duo.
Pada Rabu (16/8) lalu, harga bawang merah di pasar Angso Duo hanya dijual Rp 16 ribu per kilo gram. Sebelumnya harga bawang merah di kisaran Rp 30 ribu per kg.
Salah satu pedagang bawang, Yuyun mengaku, harga bawang merah di tingkat agen sudah turun sejak sepekan lalu.
Namun, dari pedagang belum menurunkan harga pasaran.
“Baru hari ini (Rabu,red) pedang menurunkan harga. Menjual Rp 16 ribu per kg,” akunya.
Ia mengungkapkan, turunnya harga bawang merah karena pasokan yang berlimpah.
“Kalau barang banyak, memang biasanya harga turun,” sebutnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Jambi, Amran mengatakan, bawang merah di Kota Jambi dipasok dari Kabupaten Kerinci, Sumatera Barat dan Pulau Jawa.
“Sesuai hukum pasar, jika barang melimpah harga turun,” katanya.
Ia menyebut, saat ini tidak ada terjadi gejolak ataupun lonjakan harga sembako di pasaran. Pihaknya terus melakukan monitoring harga pasar.
“Dengan kondisi el nino ini, pasokan sembako masih aman. Kita juga sudah koordinasi dengan distributor pulau Jawa. Jika pasokan kurang mereka siap untuk mengirim,” imbuhnya.
“Intinya masyarakat jangan khawatir, pasokan aman, harga stabil,” pungkasnya. (hfz)