JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Lagi, Jakarta kembali menduduki posisi sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.
Peringkat ini dilihat dari situs IQAir yang mengupdate data kualitas udara dunia. Pada pukul 06.00 WIB. Dalam situs tersebut, tercantum indeks kualitas udara Jakarta adalah 170.
Angka ini masuk dalam deretan kategori tidak sehat dengan polusi PM2.5
Situs itu juga mencatatkan Jakarta sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.
Tak hanya Jakarta, situs itu juga mempublikasi Dubai dan Johannesburg Afrika Selatan sebagai urutan berikut sebagai kota dengan udara terburuk dunia.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan ada beberapa wilayah di Jakarta yang kualitas udaranya kategori tidak sehat.
Diantaranya yakni Cilandak Timur dengan indeks kualitas udaranya 206 dan Kebayoran Lama 206.”Indeks di atas 201 kategori tidak sehat,” ujar Asep saat konfrensi pers yang dilakukan Jumat (11/8) di Gedung Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan di Jakarta Timur, dikutip dari Antara.
Pemicunya salah satunya adalah musim kemarau. Apalagi Juni hingga September kemarau kata Asep memang sedang berada di puncak tertingginya sehingga ikut memicu buruknya kualitas udara di Jakarta.
Asep pun menghimbau masyarakat Jakarta untuk beralih ke transportasi umum untuk mengurangi emisi udara.
Ia juga menghimbau warga Jakarta rajin mengecek kondisi kualitas udara melalui beberapa aplikasi yang ada, Diantaranya aplikasi Jakarta Kini (JAKI) atau melalui BMKG. (dpc)