JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan apresiasi kepada BUMN sektor energi, PT PLN (Persero) yang mampu bertengger di jajaran dua terbaik perusahaan Indonesia dalam daftar Fortune Indonesia 100. Salah satu penilaian agar bisa masuk ke dalam Fortune Indonesia 100 ialah setidaknya perusahaan harus membukukan pendapatan minimal Rp10,51 triliun.
"Kementerian ESDM mengapresiasi atas inovasi-inovasi yang dilakukan oleh PLN, sehingga hasilnya dapat dilihat dengan PLN masuk ke dalam top two Fortune Indonesia 100," ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi di Jakarta, Jumat (11/8).
Meski demikian, Agung meminta PLN untuk tidak lekas berpuas diri, melainkan harus tetap melakukan terobosan-terobosan dan berkolaborasi dengan stakeholder untuk mencapai tujuan utama sebagai perusahaan penyedia listrik plat merah, yakni menyediakan akses listrik yang handal dan merata untuk seluruh rakyat Indonesia, karena listrik merupakan motor penggerak perekonomian.
Lebih lanjut, Agung menyebut bahwa apa yang telah dicapai PLN dapat menjadi bukti keseriusan Pemerintah dalam melakukan tata kelola korporasi dan implementasi Good Corporate Governance (GCG) sektor energi secara menyeluruh di Indonesia. "Apa yang sudah dicapai ini semoga ke depan dapat ditingkatkan, sehingga hasilnya dapat dirasakan demi kepentingan masyarakat luas," harapnya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, inovasi dan transformasi digital yang dilakukan PLN mampu membawa perusahaan mengantongi kinerja keuangan yang terbaik sepanjang sejarah. Pada laporan keuangan 2022, PLN mencatatkan laba bersih sebesar Rp14,4 triliun atau lebih tinggi 124% dibandingkan target yang ditetapkan Pemerintah sebesar Rp 6,4 triliun.
Peningkatan laba bersih PLN ini ditopang semakin tumbuhnya penjualan listrik yang mencapai 6,3% atau total 273,8 Terawatt hour (TWh) sehingga berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7% dari Rp288,8 triliun di 2021 menjadi Rp311,1 triliun di 2022.
"Kunci dari keberhasilan PLN ada pada transformasi yang dilandasi digitalisasi serta inovasi yang dilakukan. Hal ini membuktikan PLN adalah jantungnya perekonomian Indonesia dan kami selalu siap menyediakan listrik andal bagi seluruh pelanggan," ujar Darmawan.
Darmawan melanjutkan, selama 3 tahun terakhir, PLN juga melakukan inovasi serta efisiensi dengan menjadikan digitalisasi sebagai pondasinya. Menurutnya, PLN melakukan transformasi digital yang mencakup berbagai aspek, mulai dari pembangkitan, transmisi, distribusi, sistem perencanaan, sistem keuangan, sistem pembayaran, sistem pengadaan, hingga ke sistem pelayanan pelanggan.
"PLN menata proses bisnis lewat digitalisasi dari yang semula berserak, terfragmentasi, menjadi terkonsolidasi dan terintegrasi. Dari yang serba manual menjadi terdigitalisasi," ucap Darmawan.
Darmawan juga menambahkan sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PLN akan terus memberikan akses kelistrikan yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat Indonesia, terkhususnya pada wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) dalam upaya mewujudkan energi berkeadilan ke seluruh masyarakat.
"Ini adalah bentuk dukungan PLN terhadap program yang dirancang oleh Pemerintah. PLN ingin semua masyarakat dapat menikmati listrik, sehingga kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat bisa meningkat, dan pencapaian yang berhasil diraih oleh PLN ini atas dukungan pemerintah dan kerja keras yang dilakukan oleh seluruh insan PLN," pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam penentuan 100 perusahaan Fortune Indonesia, metodologi yang digunakan Fortune Indonesia sepenuhnya mengacu kepada standar Fortune 500 yang sudah berusia 69 tahun. Tim Fortune Indonesia mengkurasi laporan keuangan 2022 dari ratusan perusahaan terbuka dan tertutup.
Selain PT. PLN (Persero) yang bertengger di peringkat dua, BUMN energi lain yakni PT. Pertamina (Persero) berada di puncak daftar 100 Fortune Indonesia, dan berurutan posisi hingga lima ditempati oleh Astra International, Bank Rakyat Indonesia, dan Bank Mandiri. (*)