JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Jambi menggelar Focus Group Discussion (FGD) guna mepersatukan visi dan misi sesama perusahaan perkebunan kelapa sawit, serta menjalin sinergitas bersama instansi pemerintah terkait di Provinsi Jambi.
Bertempat di ruangan Swiss Ballroom Lantai 3, Hotel Swiss Bel Jambi, Senin (7/8) pagi, acara ini dihadiri oleh seluruh anggota GAPKI Jambi, perangkat pemerintahan serta tamu undangan lainnya, FGD ini dibuka langsung oleh Gubernur Jambi Al Haris.
Ketua Gapki Jambi, Tidar M. Bagaskara dalam sambutannya mengajak seluruh stakeholder terkait agar dapat memajukan kelapa sawit di Provinsi Jambi.
“Mari kita bersama mendorong industri kelapa sawit di Provinsi Jambi, semoga acara Focus Group Discussion memberikan manfaat bagi perusahaan kelapa sawit di Provinsi Jambi,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jambi, Al Haris mengatakan, Jambi termasuk daerah yang merupakan primadona produksi kelapa sawit, artinya sawit sangat menjanjikan. Saat ini luasan kebun di Provinsi Jambi makin hari bertambah, hingga saat ini sekitar 1,2 juta hektar luas lahan ada.
“Saat ini luas lahan yang masyarakat lebih banyak dibandingkan milik perusahaan kelapa sawit, artinya minat masyarakat Jambi untuk kebun sawit sangat tinggi sekali dan GAPKI sebagai asosiasi harus bisa mengatur ini dengan baik dan duduk bersama dengan petani kelapa sawit di Provinsi Jambi,” katanya.
Ditambahkan Al Haris, saat ini tingkat ekspor CPO Jambi ke luar negeri masih tinggi dan dapat mendongkrak sumber devisa negara .
“Ini perlu kita tata dengan baik, pemilik kebun baik dari mitra, inti juga lahan masyarakat perlu ditata kelola dengan baik oleh pemerintah, ada juga GAPKI yang saling bersinergi, agar semuanya berjalan dengan baik,” pungkasnya. (raf)