Wawako Maulana Launching Portal SPBE Kota Jambi

Senin 24-07-2023,16:18 WIB
Reporter : M Hafizh Alatas
Editor : Setya Novanto

Sekaligus Sosialisasi Strategi Pengembangan Smart City Melalui Peningkatan SPBE

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID-  Wakil Wali Kota Jambi, Maulana membuka langsung sosialisasi strategi pengembangan smart city melalui peningkatan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) di kota Jambi dan launching portal SPBE kota Jambi, di Aula Bappeda Kota Jambi, Senin (24/7).

Dalam kesempatan itu, Maulana mengatakan, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi merupakan keharusan bagi yang hidup di era yang serba digital.

"Bagi kita yang mengabdikan diri pada sektor pelayanan publik, ada tekanan untuk adaptasi mengikuti perubahan tekhnologi yang serba cepat berbasis Internet," kata Maulana.

Dia mengatakan, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) atau e-government pemerintahan yang biasa disebut dengan penyelenggaraan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada instansi pemerintah, aparatur sipil negara, pelaku bisnis, masyarakat, dan pihak- pihak lainnya. Kota Jambi sejak beberapa tahun lalu telah mendeklarasikan mengimplementasikan Smart diri City untuk dalam menjalankan pemerintahan yang diikuti lahirnya sejumlah sistem aplikasi e-goverment.

"Kini kita dapat merasakan langsung efek baik mulai dari adanya sistem layanan pengaduan keluhan masyarakat, percepatan layanan di seluruh perangkat daerah hingga perencanaan pengawasan keuangan," katanya.

Kata Maulana, sejak pertama dilantik bersama Walikota, dia berharap Smart City bukan hanya digitalisasi saja. melainkan implementasi menyeluruh dalam pelaksanaan e-goverment. Hal ini sebagaimana diamanahkan oleh Peraturan Walikota Jambi Nomor 12 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan SPBE Kota Jambi. Namun kini penerapannya perlu kiranya dioptimalisasi karena belum seluruhnya terintegrasi dan kolaborasi antar sistem, sehingga masih ditemui beberapa sistem berjalan sendiri-sendiri. Akan tetapi sudah cukup membahagiakan ketika sudah mulai berubah dari media analog ke media elektronik digital.

"Di sisi lain saya masih melihat ada sebuah kondisi 'latah' di mana OPD melalui program inovasi atau proyek perubahan ramai-ramai membuat system atau aplikasi yang cenderung belum seluruhnya memanfaatkan tenaga programer yang ada di Diskominfo Kota Jambi sendiri, tanpa melihat sisi efisiensi dan efektifitas," katanya.

Dia mengatakan, masih belum terintegrasinya antar system sehingga idealnya mempermudah, justru bisa jadi penghambat pelayanan publik. Jika semua sudah terintegrasi maka dapat bergerak pada sektor Smart-Society, Smart- Living, Smart-Economy, Smart-Environment, dimana ada data kependudukan komprehensif untuk pelayanan dan jaminan Kesehatan, menjadi market place dalam memasarkan produk UMKM atau industri kreatif, dapat mengatur lampu penerangan jalan umum, serta CCTV yang dapat mendeteksi banjir, kejadian kebakaran kriminalitas di Kota Jambi. 

"Sama-sama kita rasakan bahwa saat ini kita berhadapan dengan dunia yang sedang serba Internet of things dan Big Data, maka perlunya pengelolaan secara cerdas dan profesional. Kita harus cerdas dalam menjaga keamanan data dari ancaman para peretas (hackers) atau pihak yang sengaja merusak kinerja pemerintah. Melalui sosialisasi ini saya harapkan  semua lebih peka dan memiliki sense of crisis. Ancaman itu nyata karena belakangan ini terdapat banyak sekali situs dan system telah diserang oleh kelompok peretas yang mengakibatkan terjadinya kebocoran data yang luar biasa. Saya tekankan perlunya keamanan data yang bersifat rahasia negara agar tak disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab," tambahnya.

Kata Maukana, Portal SPBE Kota Jambi yang sudah di launching harus dapat mewujudkan Layanan SPBE di Kota Jambi yang adaptif, kolaboratif dan terintegrasi, serta memberikan kemudahan pelayanan publik yang efektif. 

"Saya ingin pada tahun ini setelah sosialisasi peningkatan Indeks SPBE ini, pencapaian penilaian SPBE kita bisa meningkat," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo kota Jambi, Abu Bakar mengatakan sebagaimana diketahui, bahwa peningkatan pelayanan kepada masyarakat yang efektif dan efisien terus menjadi prioritas Pemerintah Kota Jambi. Salah satunya adalah mendigitalisasi pemerintahan melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik atau yang dikenal dengan SPBE.

Penyelenggaraan pemerintahan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi itu merupakan bagian dari qwick win Smart Governance yang merupakan salah satu dari enam aspek Smart City yang saat ini terus dikembangkan Pemerintah Kota Jambi.

Digitalisasi pemerintahan melalui SPBE adalah ruh dari penyelenggaraan pelayanan publik. Pentingnya SPBE salah satunya didasari atas kebutuhan layanan pemerintahan yang saat ini harus adaptif dengan kemajuan teknologi informasi dan kebutuhan masyarakat.

Kategori :