Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Ruas Probolinggo-Besuki Dilengkapi Dua Rest Area, Disini Lokasinya

Senin 07-08-2023,04:00 WIB
Reporter : Setya Novanto
Editor : Setya Novanto

PROBOLINGGO, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Pembangunan jalan tol Probolinggo-Banyuwangi ruas Probolinggo-Besuki terus digencarkan.

Direncanakan jalan sepanjang 49,68 km dan merupakan tahap I dari pembangunan jalan tol Probolinggo-Banyuwangi akan selesai tahun 2024.

Jalan tol Probolinggo-Besuki ini menelan anggaran Rp 10,8 Triliun dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB) yang mengelola Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi.

Jalan tol ini nantinya akan memiliki tiga Gerbang Tol (GT), yaitu GT Kraksaan, GT Paiton, dan GT Besuki.

BACA JUGA:Jalan Tol Solo-Yogyakarta Dikebut, Pengadaan Lahan Ruas Kartosuro-Klaten Sudah 95,26 Persen

BACA JUGA:Jalan Tol Solo-Yogyakarta- YIA Kulon Progo Terdapat 9 Simpang Susun, Perhatikan Bangunan Bersejarah

Tak hanya itu, jalan tol Probolinggo-Besuki bakal memiliki 3 buah simpang susun yaitu Simpang Susun (SS) Kraksaan, SS Paiton dan SS Besuki serta dilengkapi dengan 2 lokasi rest area yang terletak di Sta 33+65 di kedua arah dari Probolinggo maupun arah Besuki.

Direktur Utama PT JPB, Adi Prasetyanto, yang didampingi Pemimpin Proyek Paket 1 & 2, Eva Dayana, dan Pemimpin Proyek Paket 3, Reza Kazhimi,  dalam kunjungan kerja Komisaris dan Direksi Jasa Marga pada Sabtu (22/07) lalu, memaparkan pembangunan Tahap I ini terbagi atas 3 paket pekerjaan konstruksi.

Hingga pertengahan Juli 2023, progres pembebasan lahan untuk Paket 1 Gending hingga Kraksaan (12,88 Km) adalah sebesar 92,57%, Paket 2 Kraksaan hingga Paiton (11,20 Km) sebesar 82,77% dan Paket 3 Paiton hingga Besuki (25,60 Km) sebesar 84,44%.

“Progres konstruksi pun telah kami mulai sejak Februari 2023 lalu yang saat ini berjalan sesuai dengan jadwal pekerjaan yang telah disepakati. Secara keseluruhan progres konstruksi Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap I Probolinggo-Besuki saat ini sebesar 2,53 %,” ujar Adi.

Adi menambahkan, jika pembebasan lahan sesuai dengan target, maka pengerjaan kontruksi untuk Tahap I s/d Paiton ditargetkan dapat selesai pada Agustus 2024.

Dalam membangun jalan tol ini, PT JPB  bersama kontraktor pelaksana serta konsultan pengawas dan konsultan pengendali mutu berkomitmen akan memastikan keselamatan keteknikan konstruksi, keselamatan dan kesehatan kerja, keselamatan publik hingga keselamatan lingkungan.

PT JPB juga menjaga TKDN dalam proyek ini, sebanyak mungkin menggunakan sumber daya setempat dalam pekerjaan, termasuk penyediaan tenaga kerja, peralatan serta bahan dalam negeri.

Untuk diketahui, jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi terbagi atas 7 Seksi yaitu Seksi 1 Probolinggo-Kraksaan (12,88 Km), Seksi 2 Kraksaan-Paiton (11,2 Km), Seksi 3 Paiton-Besuki (25,6 Km), Seksi 4 Besuki-Situbondo (42,3 Km), Seksi 5 Situbondo-Asembagus (16,76 Km), Seksi 6 Asembagus-Bajulmati (37,45 Km) dan Seksi 7 Bajulmati-Ketapang (29,21 Km).

Jalan tol ini merupakan salah satu proyek strategis nasional yang dikelola oleh PT JPB selaku Badan Usaha Jalan Tol yang kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Jasa Marga sebesar 94,93%, PT Brantas Abipraya (Persero) sebesar 5,00% dan PT Waskita Toll Road sebesar 0,07%.

Kategori :