JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan menjanjikan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tetap dilanjutkan.
Hal itu diungkapkan mantan Gubernur DKI Jakarta saat mengunjungi media Jambi Ekspres di Graha Pena Jambi Ekspres Rabu (26/07)
"Apa yang menurut baik untuk masyarakat tetap akan kita lanjutkan,"ujar Anies Baswedan saat berdialog dengan tim redaksi Jambi Ekspres.
Anies menambahkan hanya saja nanti kedepannya exit tol di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang bakal dibuka harus diperbanyak dan menyentuh langsung masyarakat.
"Yang jelas nanti kedepan harus diperbanyak exit yang bisa menyentuh ke tingkat ekonomi masyarakt. Artinya, masyarakat akan mudah mengangkut hasil bumi langsung ke jalan tol untuk diangkat ke tempat lain. Sehingga biaya yang diperlukan tidak begitu besar,"tambahnya.
BACA JUGA:Di Jambi Anies Curhat Merasa Jadi Tahanan Kota Saat Jadi Gubernur DKI
CEO Jambi Ekspres Group Sarkawi, Capres Anies Baswedan dan GM Jambi Ekspres Online Setya Novanto-M Ridwan Jambi ekspres-
Untuk diketahui, saat ini jalan Tol Trans Sumatera dari Bakauheni, Lampung sudah menyambung ke Betung, Sumatera Selatan.
Pemerintah tengah gencar dan mempercepat pembangunan Jalan Tol Betung-Jambi 169 km untuk selesai sesuai waktu yang telah ditetapkan, yakni 2024 mendatang.
Sedangkan Tol Jambi menuju Rengat, Provinsi Riau bakal dilanjutkan setelah tol Betung-Jambi selesai.
Artinya jalan tol Jambi hingga Rengat akan diteruskan oleh pengganti Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sementara itu, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Trase Tol Betung-Tempino-Jambi bakal dipercepat.
Hal itu dijelaskan Arief Munandar Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jambi usai melaksanakan rapat bersama BPJN IV Jambi yang dihadiri PPK Pengadaan Lahan dan PPK Kontruksi Fisik.
“Mereka tadi melaporkan kegiatan yang dilaksanakan, yang jelas Jalan Tol Seksi 3 Bayung Lincir-Tempino dengan panjang 15,47 kilometer itu dipercepat. Awalnya direncanakan 20 bulan, ada adendum (perubahan) waktu menjadi 13 bulan,” katanya.
Sehubungan dengan percepatan itu, mereka meminta pemerintah daerah dan pemerintah desa untuk membantu kelancaran proses pembangunan jalan tol ini.