SUMBAR, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Ini kabar terbaru dari proyek tol Sumbar, saat ini Hutama Karya Infrastruktur (HKI) kembali membelah Sungai Batang Anai, jembatan dan konstruksi tol secara umum terus dikebut HKI biar Padang-Sicincin segera 'Bakonco Arek'.
Sebelumnya, Sungai Batang Anai juga telah Tol Sumbardi Kawasan Korong Kayu Kapur Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman.
Dan kini, dalam proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Padang-Pekanbaru seksi Padang-Sicincin ini, HKI kembali akan membelah Sungai Batang Anai di STA 14 Sikabu Lubuk Alung di Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman.
Melihat situasi di lokasi melalui video yang ditayangkan Youtube Minang Yes, terlihat kolom jembatan sudah tegak berdiri, pondasi jembatan telah selesai dikerjakan hanya konstruksi atas jembatan yang terlihat belum dimulai.
Lokasi jembatan terlihat bukan di area pemukiman warga namun di daerah ladang masyarakat, tampak di video, hamparan parak pisang alias kebun pisang.
Pemandangan indah di sekitar jembatan sungai Tol Padang-Sicincin-Foto: Tangkap Layar Youtube Minang Yes-
Menarik, karena dari lokasi jembatan air tol sumbar satu ini, terlihat deretan perbukitan hijau yang indah, akan jadi pemandangan menarik saat melewati jembatan tol ini nantinya.
Berdasarkan keterangan resmi HKI, Tol Padang-Sicincin nantinya akan memiliki 24 jembatan, 3 atau 4 diantaranya adalah jembatan yang akan menyeberangi beberapa sungai, sisanya merupakan underpass atau overpass.
Jembatan sungai Tol Sumbar seksi Padang-Sicincin ini diantaranya berada di STA 7 Korong Kayu di STA 13 Nagari Buayan Batang Anai, STA 15+800 di Sikabu dan STA 29 di Sicincin.
HKI memang terus mengebut pekerjaan Tol Padang-Sicincin agar dua daerah yang akan disatukan tol ini menjadi nyata ‘Bakonco Arek’.
Bakonco arek atau berkawan dekat, berarti nanti daerah Kota Padang akan semakin dekat saja dengan Sicincin Padang Pariaman, tak sampai 1 jam jarak tempuhnya sudah sampai.
HKI juga telah bekerja siang malam kerja tak ada tanggal merah, demi merampungkan pekerjaan jalan tol Padang-Sicincin agar bisa digunakan secepatnya, sesuai target momen libur Lebaran tahun 2024 mendatang tol ini sudah bisa digunakan.
Demikian dikatakan Project Director Ruas Jalan Tol Padang-Sicincin Sri Hastuti Hardiningsih saat bersama Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy ketika meninjau sekaligus menyusuri lokasi konstruksi jalan tol ruas Padang-Sicincin baru-baru ini.
“Full tujuh hari, 24 jam, satu minggu kalender hitam semua,” ujar Sri Hastuti Hardiningsih. Pekerja yang terlibat dalam pembangunan jalan tol ini kata Sri Hastuti lembur demi bisa menyelesaikan jalan tol Padang-Sicincin ini sesuai rencana.
Sementara itu, Direktur Operasi III PT Hutama Karya (Persero) Koentjoro mengatakan bahwa pembangunan Jalan Tol Sumbar ruas Padang - Pekanbaru telah mengalami kemajuan yang signifikan.
Saat ini progres pembangunan Tol Padang-Sicincin sepanjang 36,6 Kilometer ini progres konstruksi mengalami kemajuan melebihi 36,57 persen.
Terkait pembebasan lahan, saat ini sudah 1.541 bidang tanah yang dilepas warga Sumbar (Sumatera Barat) untuk pembangunan jalan Tol Padang-Sicincin.
Sementara itu, rest area Tol Sumbar Pertama juga telah dibangun. Rest area itu sudah gagah berdiri di sekitar STA 22 + 500 Parit Malintang Kecamatan Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman.
Artinya lokasi rest area Parit Malintang ini terletak pada jarak 22 kilometer dan 500 meter dari awal pekerjaan di Kota Padang.
Rest Area ini jika dilihat dari peta, tak jauh dari Kantor Bupati Padang Pariaman atau sekitar 1 kilometer.
Lokasi Rest Area Tol Padang-Sicincin Parit Malintang ini berada di Bukit Simaung atau Bukit Aneh yang semula merupakan perbukitan kemudian didatarkan oleh pihak pengembang dengan menggunakan alat berat.
Pantauan di lokasi masih melalui video yang ditayangkan Youtube Minang Yes, beberapa bangunan di rest area Parit Malintang Tol Padang-Sicincin juga telah mulai rampung.
Terbaru rest area ini juga telah mulai di pagar seng oleh pihak pengembang, sebagai tanda beberapa bagian gedung sudah harus dijaga keamanannya.
Dalam target, di rest area Parit Malintang ini akan tersedia sekitar 100 hingga 150 kios yang nantinya bisa juga dimanfaatkan oleh pelaku usaha lokal untuk menjual produk-produknya.
Marthen Robert Singal, Direktur Proyek Jalan Tol Padang Pekanbaru PT Hutama Karya kepada media beberapa waktu mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait pelaku UMKM yang akan mengisi rest area ini.
Jalan tol Sumbar ruas Padang-Sicincin merupakan bagian dari Jalan Tol Bukittinggi-Padang, yang mulai dibangun pada 20 Desember 2018.
Memiliki main road sepanjang 36km, 3 gerbang tol, 24 jembatan, dan direncanakan memiliki 1 rest area. (dpc)