JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID– Gubernur Jambi Al Haris meninjau pekerjaan pembangunan stadion milik Pemprov Jambi di Pijoan, Kabupaten Muaro Jambi (17/7). Haris menyatakan dari tinjauannya, progres pekerjaan cukup baik.
Bahkan Haris juga telah merencanakan nama untuk Stadion Sepakbola baru di Jambi itu. Setidaknya sudah disiapkan dua nama.
“Stadion Jambi ini rencananya Saya akan beri nama Swarnadwipa Jambi atau Swarnabhumi Jambi,” ucap Haris usai meninjau stadion Senin pagi.
Gubernur mengungkapkan, konstruksi bangunannya baik dilihat dari kerja dan kekuatan bangunan. “Progresnya cukup bagus. Artinya stadion itu sesuai progres pekerjaan dan anggarannya sudah cukup baik. Dan pekerjanya berkualitas,” sebut Haris.
Yang perlu dilakukan, kata Dia, tinggal pengawasan yang baik, baik oleh konsultan perencana, PPTK, PPK dan masyarakat sekitar untuk mengawasinya.
“Kita ingin apa yang jadi harapan pemerintah dan masyarakat Jambi terwujud dengan baik. Jadi uang negara tak sia-sia, serapannya bagus, penggunaan bagus dan ada pertanggungjawaban yang baik,” ucapnya.
Dari pantauan Haris, progres pekerjaan telah mulai dibangun pekerjaan tribun utama.
Kedepan, Haris berharap pekerjaan bisa selesai dalam waktu yang tepat yakni Desember 2024. “Kualitas harus bagus sehingga 2024 bisa digunakan meski belum selesai semua konstruksinya, karena ada tribun yang belum siap nantinya, tapi untuk (bermain) Sepakbola sudah bisa digunakan,” terangnya.
Masih kata Haris, Dia berharap serapan anggaran tepat pada pekerjaan tahun jamak (multiyears) ini. “Jadi serapan anggaran berapa di tahun ini dan tahun depan berapa sehingga antara progres dan serapannya seimbang. Kalau bisa pekerjaan mendahului progres pekerjaan,” akunya.
Adapun progres pekerjaan gedung stadion hingga 10 Juni, pembangunan dari rencana 5,85 persen, terealisasi sebesar 5,94 persen, atau Deviasi sebesar 0,09 persen.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Provinsi Jambi Nasrul mengatakan sudah berprogres baik.
“Saat ini pekerjaan seperti pembesian, pc spun pilek dan kawat bronjong,” jelas Nasrul.
Dari pantauan koran ini pada lokasi pekerjaan sudah terpasang pintu pagar yang hanya boleh dimasuki oleh pekerja dengan fasilitas keselamatan kerja. Tampak alat berat dan pekerja sibuk mengerjakan pekerjaan dengan total anggaran Rp 244 Miliar di atas lahan seluas 11 hektar ini.
Adapun 4 proyek Multiyears lainnya yakni Islamic Center dan tiga ruas jalan yakni jalan di Simpang Pelawan-Batang Asai, jalan Simpang Pudak-Suak Kandis dan jalan Simpang Teluk Nilau-Senyerang. Pekerjaan tahun jamaah ini total menyedot anggaran APBD Triliunan rupiah. (aba)