JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Hadirnya jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) mengubah peta perjalanan darat di Provinsi Jawa Barat.
Konektivitas antar Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Barat yang selama ini ditempuh berjam-jam dengan adanya Jalan Tol Cisumdawu yang berjarak 61,6 km langsung terpangkas dan tinggal hitungan menit
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Jalan Tol Cisumdawu sudah terkoneksi dengan Jalan Tol Cipali dan Bandara Kertajati dengan demikian masyarakat Bandung yang ingin ke Cirebon tidak perlu melintasi Tol Cipali.
"Cukup menggunakan Jalan Tol Cisumdawu, dengan perjalanan dari ujung gerbang tol Cileunyi menuju Cipali di Cirebon hanya ditempuh waktu perjalanan sekitar 40 hingga 50 menit dengan kecepatan minimal 80 km/jam," ujar Menteri Basuki.
BACA JUGA:'Manuk Dadali' dan 'Bohemian Rhapsody' Sambut Presiden Jokowi di Jalan Tol CIsumdawu
Sementara Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) sepanjang 61,6 Km pada Selasa (11/7/23).
Peresmian jalan tol Cisumdawu di depan ikon terowongan kembar (Twin Tunnel) Seksi 2 Jalan Tol Cisumdawu yang ditandai dengan tapping gardu tol otomatis dan penandatanganan prasasti secara langsung oleh Presiden Jokowi.
"Jalan Tol Cisumdawu sudah selesai dan siap dioperasikan, dimana Jalan Tol ini menghubungkan kota Bandung melalui Jalan Tol Cipularang dan terhubung juga melalui Jalan Tol Cipali," ujar Presiden Jokowi.
Dikatakan Presiden Jokowi Jalan Tol Cisumdawu sudah dimulai pembangunannya sejak tahun 2011, yang artinya sudah 12 tahun berjalan hingga diselesaikan.
"Memang banyak ditemukan problem dilapangan, utamanya adalah pembebasan lahan. Pembangunan Jalan Tol ini menggunakan anggaran sebesar Rp. 18,3 triliun, dari Pemerintah Rp. 9,07 triliun sisanya dari swasta," ujar Jokowi.
Presiden Jokowi juga mengatakan, saat ini kita berada di depan terowongan kembar (Twin Tunnel) dengan panjang mencapai 472 meter yang satu-satunya menjadi terowongan terpanjang pertama di Indonesia.
"Diharapkan dengan beroperasinya Jalan Tol Cisumdawu ini akan mempermudah konektivitas menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati," kata Presiden.
Ditambahkan Presiden Jokowi, pembangunan kedua infrastruktur ini dahulunya memang dikerjakan bersama-sama agar Jalan Tol Cisumdawu selesai dan Bandara Kertajati juga selesai berbarengan, tetapi terhambat karena pembebasan lahan Jalan Tol yang dimana Bandara Kertajati selesai terlebih dahulu.
"Sehingga kita harapkan setelah Jalan Tol Cisumdawu ini selesai, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajat di bulan Oktober juga sudah dapat operasional secara penuh," tambahnya.
Presiden Jokowi mengatakan, saat ini Bandara Kertajati sebelumnya juga sudah dimulai dengan penerbangan embarkasi haji di Provinsi Jawa Barat dan beberapa penerbangan yang sudah masuk.