Operasi Patuh Polres Bungo Dimulai, Ini Sasaran Prioritasnya

Senin 10-07-2023,16:39 WIB
Editor : Setya Novanto

MUARA BUNGO, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Polres Bungo diwakili oleh Kabag Ops, AKP Darmawan memimpin apel gelar pasukan operasi patuh di lapangan Mapolres, Senin (10/09/2023).

Turut hadir dalam apel gelar pasukan ops patuh 2023, Bupati Bungo H. Mashuri dan unsur forkopimda Bungo. Kodim 0416 Bute personel Polres, Satpol PP serta Dishub.

Dengan tema ”Patuh dan Tertib Berlalu Lintas Cermin Moralitas Bangsa“. Operasi patuh digelar mulai 10 Juli – 23 Juli 2023.

Kapolres Bungo, AKBP Bram melalui Kabag Ops AKP Darmawan dalam amanat Kapolres menyampaikan, lalu lintas saat ini telah berkembang dan dinamis sehingga jumlah kendaraan dan populasi penduduk meningkatkan mobilitas masyarakat.

“Tentu dengan mobilitas kendaraan tinggi harus didukung dengan tata tertib berlalu lintas yang disiplin. Karena masih banyak pelanggaran yang terjadi membuat angka kecelakaan terus mengalami peningkatan,” katanya.

Disampaikan Dharmawan, dalam permasalahan bidang lalu lintas tentu tidak hanya cukup berdiam diri melainkan wajib bertindak dan melakukan berbagai upaya nyata dengan seluruh stakeholder guna mewujudkan situasi kamseltibcar lantas yang kondusif.

“Langkah komprehensif perlu dilakukan terutama dalam rangka menyelesaikan permasalahan lalu lintas, serta koordinasi bersama antar instansi terkait menentukan langkah yang menunjang pelaksanaan tugas memelihara kamseltibcar lantas khususnya di kabupaten Bungo,” katanya.

Pada pelaksanaan operasi patuh tahun 2023 kali ini ada beberapa pelanggaran menjadi perhatian, sehingga ditetapkan menjadi sasaran dikarenakan pelanggaran tersebut berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Diantara yang menjadi sasaran adalah, pengemudi menggunakan handphone, pengemudi dibawah umur, elanggaran penggunaan lampu utama serta lampu rem yang menyilaukan, pengemudi sepeda motor berboncengan lebih dari satu, pengendara dan penumpang kendaraan bermotor tidak menggunakan safety belt, pelanggaran angkutan batubara dan angkutan barang lainnya yang melebihi tonase, pengemudi melawan arus dan pengemudi berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan.

“Laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan. Mantapkan koordinasi dengan Instansi terkait baik dari unsur pemerintah daerah maupun dengan jajaran TNI, agar Operasi yang kita gelar dapat berjalan dengan maksimal,” pungkasnya.(aes)

 

Kategori :