Saat diwawancara oleh penulis bukunya, Pak Ci ternyata masih mengingat dengan jelas kisah dalam mimpinya itu, padahal sudah 5 tahun berlalu dari tidurnya.
Pak Ci mengatakan, mimpi itu telah pula mengubah pandangan hidupnya tentang hubungan kakak beradik, anak beranak dan hubungan bersaudara dan berkeluarga.
Pak Ci berharap, kisah yang ia lihat dalam mimpi itu, bersaudara saling membantu dan damai, bisa terwujud di kehidupan nyata hidupnya dan banyak orang. Karena ketika anak bisa hidup damai, orangtua akan tenang dan bahagia.
Pak Ci dan istri selalu berdoa, agar kelak, anak-anak, cucu dan keturunannya bisa hidup akur dan rukun dalam kebahagiaan.
Kini Pak Ci memang telah tiada, ia meninggal dunia dalam usia 88 tahun pada 27 November 2019 lalu, namun kisah-kisah Pak Ci masih terus jadi inspirasi banyak masyarakat Indonesia. (dpc)