JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Proses penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kota Jambi masih menunggun informasi dari Pemerintah Pusat.
Pemerintah Kota Jambi melalui Badan Kepedagawaian dan Sumberdaya Manusia Daerah (BKPSDMD), sudah mengirimkan 3000 usulan formasi kepada Kemenpan RB.
"Saat ini belum ada kabar, tapi kita daerah sudah siapkan data dan hal lainnya," kata Kepala BKPSDMD Kota Jambi, Liana Andriani.
"Begitu ada informasi dan aba-aba dari nasional, baru kita bergerak," tambahnya.
Dijelaskan Lili (sapaan akrab Liana Andriani), dari 3000 usulan yang dikirimkan pihaknya, belum dapat dipastikan berapa jumlah yang akan ditetapkan oleh Kemenpan RB.
"Berapa ditetapkan kemenpan, kita belum dapar kepastian. Yang jelas untuk tahun ini kemampuan kita sekitar 1.700 an PPPK. Itu siap kita terima untuk tahun ini," jelasnya.
Lebih lanjut Lili mengungkapkan, ada hal yang menyenangkan hati pada proses perekrutan PPPK 2023 ini, yakni untuk perekrutan PPPK Guru yang akan dilaksankan dengan sistem ujian CAT.
"Ini yang membahagiakan, karena sebelumnya tidak menggunakan CAT," ujarnya.
Selain itu sebut Lili, dalam penerimaan PPPK Pemkot Jambi 2023 ini, tidak hanya formasi tenaga guru dan tenaga kesehatan, namun juga diberikan formasi untuk tenaga teknis.
"Ada tambahan tenaga teknis, kalau dulu (tahun sebelumnya) kita cuma terima guru dan tenaga kesehatan," katanya.
Sebekumnya, Sekretaris Daerah Kota Jambi, A Ridwan juga mengatakan mengatakan, untuk perekrutan PPPK 2023 ini pihaknya masih menunggu regulasi dari Pemerintah Pusat.
"Saya rasa sama dengan daerah kabupaten/kota yang lain. Semuanya sama, tinggal menunggu regulasi pusat," kata Sekda Kota Jambi, A Ridwan.
Dijelaskannya, PPPK ini sangat membantu Pemkot Jambi dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Kita sudah inventarisir seluruh tenaga kerja kontrak (TKK) atau honorer yang ada di Kota Jambi. Mungkin (perekrutan PPPK, red) terus berlanjut hingga semuanya habis," imbuhnya.
"Tetap prioritas masa kerja yang paling lama," ujarnya