JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Setiap tahun RI kehilangan banyak mahasiswa pintar, mereka direbut Singapura kemudian pindah menjadi warga negara Singapura.
Hal ini disampaikan Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Silmy Karim dalam acara Festival Gen Z 2023 by CentennialZ. Kata Silmy, jumlah mahasiswa yang direbut Singapura ini mencapai ribuan.
Setiap tahun, jumlah mahasiswa pintar Indonesia yang pindah ini katanya terus bertambah. Ia tak mengingat persis catatan yang ada keimigrasian, namun diperkirakan jumlahnya mencapai 100 atau 1.000 mahasiswa per tahun.
Kata Silmy, RI sebenarnya tak boleh diam dengan situasi ini, mengingat sumber daya manusia yang hebat-hebat ini merupakan aset terbaik yang dimiliki bangsa untuk kemajuan Indonesia ke depannya.
Berbeda dengan sumber daya alam yang bisa habis, namun sumber daya manusia katanya tentu jauh sangat berharga karena generasi Indonesia bisa melalukan dan menciptakan banyak hal untuk kemajuan Indonesia.
Upaya pemerintah kata Silmy sebenarnya sudah banyak untuk meningkatkan kualitas mahasiswa Indonesia salah satunya adalah menyiapkan banyak beasiswa.
Sementara itu, Chairman CentennialZ, Dinno Ardiansyah dalam acara ini menyampaikan, banyak persoalan yang dihadapi generasi muda Indonesia khususnya kaum Gen Z saat ini.
Diantaranya akses dunia pekerjaan yang terbatas, akses permodalan yang sulit, biaya hidup yang tinggi serta kesenjangan hidup yang masih tinggi, masih terdapat perbedaan mencolok antara miskin dan kaya.
Jika selama ini ada yang menganggap Gen Z identik dengan huru hara, itu kata Dinno tidak sepenuhnya benar karena ia sangat yakin potensi Gen Z RI jauh lebih besar.
Dan terbukti pula, ternyata mahasiswa-mahasiswa Indonesia malah menjadi potensi di mata negara maju seperti Singapura. (dpc)