JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Beli BBM bersubsidi di seluruh Indonesia tak bisa lagi sembarangan
Terhitung mulai 22 Juni 2023 beli bersubsidi di Indonesia yang berjumlah 514 kabupaten/Kota khususnya BBM solar wajib gunakan QR Code.
Dari total 514 Kabupaten/Kota di Indonesia tersebut, tercatat ada 4.300 SPBU dan pengguna 3,61 juta.
Hal itu diungkapkan Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra.
"Alhamdulillah mulai terhitung 22 Juni 2023 seluruh transaksi pembelian BBM solar di Indonesia wajib menggunakan QR Code. Kita closing 100 persen transaksi menggunakan pakai QR Code,"ujarnya seperti dikutip dari Instragram PT Pertamina Patra Niaga.
Mars Ega Legowo Putra lebih lanjut mengatakan, dari tim Pertamina Persero maupun Pertamina Patra Niaga memberi apresiasi yang sebesar-besarnya kepada masyarakat yang bisa menerima program ini, yang bisa memahami, mendukung bahkan turut menjaga agar subsidi BBM ini tetap sasaran
"Sesungguhnya niatan bukan untuk mempersulit. Namun, justru menjaga masyarakat yang berhak agar haknya tidak diambil pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,"ujarnya.
Sementara dikutip dari instragram Pertamina Patra Niaga. adanya bentuk didistribusikannya QR Code subsidi tepat ini adalah untuk mencegah terjadinya over kuota penyaluran subsidi.
Sehingga solar subsidi diberikan kepada konsumen yang berhak serta layak, dan menggunakannya sebagai acuan bahwasanya subsidi disalurkan tepat sasaran.
Hal ini juga difungsikan untuk mengurangi potensi penyalahgunaan nomor polisi oleh sebagain oknum yang tidak bertanggung jawab dan meminimalisir peluang penyalahgunaan Solar Subsidi.
Dengan dilakukannya QR Code Subsidi tepat ini diharapkan terwujudnya tiga visi yang diutamakan dari program ini yaitu nelayan, petani dan UMKM mendapatkan haknya sebagai penerima BBM Subsidi.
Kemudian antrian angkuatan umun tidak akan bercampur dengan antrian mobil mewah dan mobil mewah yang mengisi solar subsidi meminimalisir peluang penyalahguanaan solar subsidi. Prograam ini akan dilakukan secara bertahap berkerjasama dengan pemda nantinya.
Sementara sebelum perlakukan terhadap 514 Kabupaten/kota ini, Pertamina juga menerapkan untuk 234 Kabupaten/Kota sejak 25 Mei 2023 yang lalu.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan per tanggal 25 Mei, Full QR akan diberlakukan secara bertahap dimulai di 234 Kota atau Kabupaten.
Wilayah-wilayah ini sepanjang periode 2 minggu kebelakang sudah menerapkan mekanisme Full Registrant dan performa transaksi penggunaan QR-nya sudah cukup baik dan siap menerapkan Full QR.