JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Salah satu miliarder yang tewas dalam kapal selam wisata tujuan bangkai Titanic ternyata anak crazy rich Pakistan.
Nama miliarder yang jadi korban itu adalah Shahzada Dawood. Shahzada tak sendiri, ikut jadi korban putra kandungnya yang bernama Suleman Dawood.
Shahzada Dawood saat kecelakaan kapal selam Titan berusia 45 tahun, ia lahir di Pakistan pada 12 Februari 1975 dan memiliki dua anak.
Sementara putranya Suleman Dawood lahir tahun 2004 dan mengalamai kecelakaan saat berusia 19 tahun.
Alm Shahzada Dawood adalah pengusaha sukses asal Pakistan yang memiliki jaringan bisnis bernama Dawood Hercules Corporation Limited. Group ini membidangi usaha telekomunikasi dan pertanian salah satunya pupuk.
Tak hanya itu Shahzada Dawood juga mengelola Dawood Foundation milik keluarganya. Sebuah organisasi yang bergerak bidang Pendidikan untuk Pakistan.
Ia juga memiliki Sekolah Umum Dawood di Karachi dan Ketua Sekolah Bisnis & Kepemimpinan Karachi (KSBL) serta Direktur Lembaga Penelitian Kebijakan Islamabad.
Dikutip dari berbagai sumber, Shahzada Dawood juga tercatat sebagai dewan pengawas SETI Institute. SETI Institute berkantor di California dan banyak meneliti tentang dunia luar angkasa.
Selain itu, Shahzada Dawood juga tercatat sebagai salah satu member badan amal British Asian Trust yang terafiliasi dengan keluarga kerajaan Inggris.
Bukan sembarang turunan, Alm miliarder Shahzada Dawood ternyata anak ke dua dari Hussain Dawood, seorang pengusaha kaya raya dan terkemuka di Pakistan.
Ayah alm Shahzada Dawood, Hussain juga ketua dari persatuan perusahaan go public di Pakistan, Dawood Hercules Corporation dan Engro Corporation.
BACA JUGA:Para Miliarder Ini Tewas Saat Wisata Naik Kapal Selam Tujuan Bangkai Titanic
Selain pengusaha, Hussein di Pakistan juga dikenal sebagai orang kaya yang dermawan dan juga crazy rich filantropis yang peduli dengan dunia Pendidikan.
Sementara itu, generasi ketiga Dawood yang ikut dalam wisata kapal selam Bernama Suleman Dawood, ia kini masih berstatus sebagai pelajar di University Strathclyde di Glasgow, Skotlandia.
Sulaeman dikenal oleh teman-temannya sebagai peminat sastra fiksi ilmiah yang suka olahraga voli. (dpc)