JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Rumah-rumah warga Muaro Jambi yang terdampak Tol Jambi-Betung mulai dirobohkan saat land clearing atau pembersihan lahan di jalur perintis Tol Jambi-Betung seksi Mestong-Bayung Lencir.
Rumah-rumah yang posisinya tepat di tengah ruas Tol Jambi-Betung maupun yang ada di sekitar pekerjaan proyek, terlihat mulai dihancurkan dengan alat berat.
Jumlah masyarakat yang terdampak tol di Muaro Jambi memang terbilang cukup banyak untuk ruas tol ini, tak hanya rumah warga namun juga dalam bentuk kebun dan juga tanah kosong.
Berkah juga buat warga, karena mereka yang terdampak Tol Jambi-Betung ini juga ternyata mendapat berkah karena banyak yang kaya mendadak jadi jutawan akibat tanah mereka dihargai cukup tinggi oleh pemerintah.
Jadi tak heran, warga yang tanahnya terdampak jalan tol di Jambi telah beramai-ramai pula yang berangkat umroh dengan uang ganti untung yang mereka terima.
Salah satu Warga Desa Muara Sebapo Kecamatan Mestong kepada Jambi Ekspres mengatakan, sejak Desember hingga sebelum Ramadhan kemarin, sudah puluhan warga Sebapo yang berangkat ke tanah suci.
Mereka beramai-ramai melaksanakan ibadah umroh sebagai wujud syukur telah menerima lunas uang ganti untung tanah mereka yang terdampak seksi Tol Mestong-Bayung Lencir.
“Mereka berangkat ada yang satu keluarga dan berangkat rombongan dengan warga desa lain yang tanahnya juga terdampak tol,” lanjut pria yang enggan namanya disebut ini.
Apalagi nilai ganti untung yang diterima tidak kaleng-kaleng, nilainya miliaran.
Sejak November 2022 warga Kecamatan Mestong telah mulai menerima uang ganti untung pembangunan Tol Jambi-Betung seksi Mestong-Bayung Lencir.
Gubernur Jambi Al Haris yang menyerahkan langsung secara simbolis uang itu di Desa Sungai Landai Muaro Jambi.
Kata Al Haris ada 52 warga yang mendapatkan ganti untung pada hari itu dengan 72 bidang tanah. Total dana yang dikeluarkan pemerintah adalah 13,9 Miliar.
"Ini adalah kemajuan bagi kita Provinsi Jambi, ini adalah tahapan awal dan kita berharap bahwa tahapan selanjutnya akan segera berlangsung," ujarnya saat diwawancara wartawan.
Seperti kita ketahui, Tol Jambi-Betung dalam waktu dekat akan mulai dibangun. Saat ini telah ditandatangani kontrak kerja antara Hutama Karya selaku pengembang dengan pemerintah.
Kontrak dilakukan sehari setelah Jokowi datang ke Jambi. Jokowi datang Selasa 17 Mei 2023, kontrak dilakukan Rabu 18 Mei 2023.
Proses tanda tangan kontrak dilakukan di Gedung Direktorat Jenderal Bina Marga.
Ditandatangani secara langsung oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.3 Provinsi Jambi, Agung Ginanjar didampingi Kepala Balai Pembangunan Jalan Nasional Jambi, Ibnu Kurniawan dan Executive Vice President (EVP) Divisi Sipil Umum Hutama Karya, Ari Asmoko.
Setidaknya 6 desa akan terdampak pembangunan jalan tol ini. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tol Jambi-Betung 1 Mellia kepada Jambi Ekspres beberapa waktu lalu mengatakan Tol Jambi-Betung akan melewati 6 desa di Muaro Jambi.
Yaitu Desa Sungai Landai, Pondok Meja, Muaro Sebapo, Pematang Gajah, Desa Bertam, dan Desa Pijoan.
Di Desa Sungai Landai ada 72 bidang tanah milik 67 kepala keluarga (KK ) yang terdampak.
Di Desa Pondok Meja ada 13 bidang tanah milik 10 KK yang terdampak.
Di Desa Muaro Sebapo ada 251 bidang tanah, 16 diantaranya merupakan tanah fasilitas umum.
Proses pembebasan lahan di Pematang Gajah ada 25 bidang tanah sementara di Desa Bertam telah memasuki tahap penilaian pada 120 bidang tanah milik 70 KK ke tahap validasi dan pemeriksaan berkas.
Terakhir Desa Pijoan dalam jadwal seharusnya sudah dimulai tahapan peniaian dan validasi sejak April 2023 lalu.
Pembangunan perdana Tol Jambi-Betung ini akan dimulai dari Mestong-Bayung Lencir yang akan dimulai dari Desa Sungai Landai hingga Pondok Meja.
Jalan tol Jambi-Betung panjang keseluruhan 169 km, akan dibangun secara bertahap.
Tol Jambi-Betung akan dibagi menjadi 4 (empat) seksi meliputi Seksi Betung - Tungkal Jaya (61,55 km), Tungkal Jaya - Bayung Lencir (55,73 km).
Kemudian seksi Bayung Lencir - Tempino (33,05 km) yang tahun ini dibangun 15,4 kilometer dulu, selanjutnya seksi Tempino - Simpang Ness (18,97 km). (dpc)
Rumah-rumah Mulai Dirobohkan, HK Land Clearing Ruas Tol Jambi-Betung
Minggu 18-06-2023,18:27 WIB
Editor : Dona Piscesika
Kategori :